Cerita Megawati diminta berpolitik lagi oleh Sabam Sirait

Merdeka.com - Politisi senior PDIP Sabam Sirait meluncurkan buku yang berjudul 'Politik itu Suci' di Gedung Lemhannas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (10/11). Acara tersebut dihadiri politisi PDIP tidak terkecuali Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

Dalam sambutannya, Mega sempat mengenang pertemuannya dengan Sabam saat bersama suami tercinta, Almarhum Taufiq Kiemas. Ketika itu, Mega dan Taufiq yang sedang berada di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat bertemu dengan Sabam. Saat pertemuan itu, Mega dan Taufiq sudah lama menjauh dari politik karena tekanan orde baru.

"Jadi suatu ketika, Sabam, saya dan Almarhum Pak TK, bertemu di Kemayoran. Dari jauh beliau sudah lari," kenang Mega.

Saat itu, Sabam lah yang mendorong Megawati beserta Taufiq Kiemas untuk masuk ke dalam dunia politik.

"Taufiq, Mega, sini masih sempat kita ngomong. Pak Sabam bilang ke Almarhum: Fiq coba kamu berdua masuklah kembali ke politik," tutur Mega seraya menirukan perkataan Sabam saat itu.

Mendengar saran Sabam, membuat Megawati tertawa lantaran pada masa itu publik masih memandang sebelah mata sosok Bung Karno. "Saya ketawa, mengerti bahwa itu tak mungkin. Semua alergi nama Bung Karno. Tapi dia bilang coba lah," lanjut Mega.

"Saya bilang untuk apa saya masuk ke politik karena takkan mungkin dibukakan ruang bagi kita," tambahnya.

Kendati demikian, walaupun sempat merasa pesimis, akhirnya dengan niat menegakkan Pancasila seperti yang diusung sang ayah, Mega dan Taufiq pun akhirnya terjun ke dalam dunia politik juga.