Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ma'ruf Pernah Dibully Saat Maju Jadi Cawapres Jokowi

Cerita Ma'ruf Pernah Dibully Saat Maju Jadi Cawapres Jokowi maruf amin. ©muidkijakarta.or.id

Merdeka.com - Ma'ruf Amin mengaku sempat dibully oleh beberapa pihak saat dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Tak tanggung-tanggung, pihak tersebut menggunakan dalil saat membully Ma'ruf.

"Bahkan ada dalil yang dipakai," ujar Ma'ruf Amin di DPP PPP, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).

Menurut Ma'ruf, mereka sempat menyatakan dirinya bukan lagi seorang ulama yang harus dipercaya lantaran hendak masuk ke dalam pemerintahan.

"(Mereka mengatakan) kalau ulama itu bisa dipercaya selama tidak bergabung dengan pemerintah. Jadi saya dianggap bukan ulama lagi," ujarnya.

Padahal, menurut Ma'ruf, tak ada salahnya ulama menjadi bagian dari pemerintahan. Saat berada dalam pemerintahan, ulama bisa menjadikan negara semakin baik.

"Karena dia akan melaksanakan tugas-tugas Allah. Membangun kemaslahatan, kemanfaaatan, dan menghilangkan kemudharatan di bumi," kata Ma'ruf.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber : Liputan6.com

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Dengar Mahfud MD Putuskan Bakal Mundur dari Menko Polhukam

Reaksi Jokowi Dengar Mahfud MD Putuskan Bakal Mundur dari Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.

Baca Selengkapnya