Century dan Hambalang 2 kartu truf Anas
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat semakin lantang dalam menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anas pun menyerang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu kasus yang dia ketahui.
Anas yang ketika duduk menjadi ketua umum hanya diam dan menikmati permainan kotor partainya, kita bersuara lantang. Setelah keluar dari Demokrat, Anas memoar semua bobrok partai yang telah membesarkannya. Setidaknya Anas telah memiliki dua kartu truf.
Kartu truf pertama adalah kasus Hambalang. Setelah keluar dari Demokrat, Anas menyebut bahwa ada sejumlah elit partai Demokrat yang menerima aliran dana Hambalang dari Nazaruddin.
Anas tidak menyebut secara langsung siapa yang elit partai Demokrat yang diduga menerima aliran dana haram itu. Anas justru melemparkan bola panas Hambalang kepada Amir Syamsuddin, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Kalau itu tanya pak Amir Syamsuddin. Pak Amir pertama kali meminta keterangan atau informasi dari Nazaruddin tentang aliran-aliran uang salah satunya ya, dan memang jawaban Nazaruddin mengejutkan, dia menyebut beberapa orang yang menerima uang itu," kata Anas.
Kartu truf kedua yang dimiliki Anas untuk menyandera SBY dan Demokrat adalah kasus Century. Saat dikunjungi tim kecil pengawas Century DPR, Anas menyebutkan empat nama baru yang diduga terlibat dalam kasus mega skandal Rp 6,7 triliun itu.
Dari empat nama tersebut, salah satunya nama baru dan sangat mengagetkan. Salah seorang anggota Timwas yang menyambangi Anas, Ahmad Yani menyebut secara tidak langsung bahwa nama baru itu memiliki hubungan dengan SBY.
Menurut Yani, nama yang disebut Anas tersebut tidak akan disangka-sangka terlibat dalam kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Namun kepada tim kecil, Anas berpesan agar menghormati SBY.
"Tapi Anas berkali-berkali minta tolong hormati dan jaga SBY. SBY pemimpin kita jadi harus kita hormati," kata Yani usai bertemu Anas di rumahnya di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Dalam pertemuan itu, Ahmad Yani juga menceritakan bahwa Anas awalnya tidak pernah bermaksud menyerang SBY selaku ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Yani menambahkan meskipun di beberapa media Anas terlihat perang dingin dengan SBY, namun dia tetap menghormati SBY sebagai pendiri Partai Demokrat.
"Anas mengatakan saya tidak pernah menyerang secara personal, kalau pemimpin diobok-obok terus kan gimana gitu. Jadi dia masih hormati SBY," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaCandaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBukan Ciri Kenakalan, 7 Hal Ini Sebenarnya Tanda Anak Cerdas
Kecerdasan pada anak kerap ditunjukkan dengan tingkah yang tak wajar dan dianggap kenakalan.
Baca SelengkapnyaPasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya