Merdeka.com - Dua pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Depok, telah menjalani tes kesehatan di RS Gatot Subroto Jakarta. Namun, hasil dari pemeriksaan kesehatan itu belum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok. Biaya pemeriksaan tes kesehatan dasar untuk satu orang, diperkirakan mencapai Rp 7,5 juta.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok, Sukwanto Gamalyono mengatakan, tidak tertutup kemungkinan biaya tersebut bisa lebih dari Rp 7,5 juta, bila seseorang memang harus diperiksa kesehatan dengan peralatan yang lebih spesifik. Misalnya, salah satu pasangan harus menjalani pemeriksaan lain, seperti scan untuk pemeriksaan penyakit kanker.

"Untuk pemeriksaan itu maka dana yang diperlukan lebih dari Rp 7,5 juta per orang," ujar Sukwanto, Jumat (31/7/2015).

Alasan ditunjuknya RS Gatot Subroto adalah lantaran rumah sakit itu dianggap layak, karena telah sesuai dengan syarat yang tercantum dalam peraturan, yakni berstatus milik pemerintah dan satu atap.

"KPU sudah kerja sama dengan IDI. Dari IDI, kami mengajukan RSPAD Gatot Subroto. Itu sudah audiensi dengan KPU. Syaratnya satu rumah sakit berstatus pemerintah dan satu atap. Jadi, lengkap di sana. Ahlinya pun sudah ada," ujarnya.

Sukwanto mengatakan, tes kesehatan merupakan hal penting bagi pasangan bakal calon. Karena hal itu merupakan syarat untuk bertarung guna merebut kursi kepemimpinan sebagai kepala daerah. Ketua KPU Depok Titi Nurhayati mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan IDI untuk mendampingi sekaligus pemeriksaan kesehatan.