Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah peserta Pilkada jor-joran, KPU DIY batasi dana kampanye

Cegah peserta Pilkada jor-joran, KPU DIY batasi dana kampanye Ilustrasi Kampanye. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - KPU (Komisi Pemilihan Umum) DIY membatasi dana kampanye para pasangan calon kepala daerah di tiga Kabupaten di Yogyakarta yakni Sleman, Gunungkidul dan Bantul. Batasan tersebut diberikan supaya persaingan pasangan calon kepala daerah lebih sehat.

Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan menjelaskan untuk kabupaten Sleman masing-masing pasangan calon dibatasi Rp 10,6 miliar, Bantul Rp 8,7 miliar dan di Gunungkidul Rp 7,7 miliar.

"Kita batasi supaya pasangan yang punya duit banyak tidak jor-joran mengeluarkan banyak uang supaya menang," katanya pada merdeka.com seusai rapat koordinasi dengan Bawaslu, Senin (31/8).

Untuk memastikan tidak ada kecurangan, KPU pun melakukan audit keuangan terhadap pasangan calon. Sebelum kampanye dimulai, pasangan calon juga diwajibkan melaporkan dana kampanye yang dimiliki.

"Mereka menyampaikan dana kampanye dengan rekening khusus. Sebenarnya kita sudah memperkirakan, misalnya selama kampanye ada rapat umum, itu berapa massanya, bikin kaos berapa, dan lainnya sudah bisa kita hitung," terangnya.

Meski demikian, Hamdan mengaku pembatasan dana kampanye ini memiliki kelemahan. Sebab semua itu tergantung pada kepatuhan dan kejujuran masing-masing calon.

Selain itu pihaknya juga tidak memiliki sanksi yang sifatnya bisa menggugurkan pasangan calon yang dananya melebihi dari batasan.

"Kecuali memang ada dana dari BUMN atau APBD untuk kampanye. Ini baru bisa dibatalkan pencalonannya," tegasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye di Sleman, Kaesang Curhat kepada Kader dan Simpatisan

Kampanye di Sleman, Kaesang Curhat kepada Kader dan Simpatisan

Kaesang mengajak kepada warga untuk mencoblos paslon Capres Cawapres Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Kaesang Pernah Bocorkan Wacana Erina Gudono Maju Pilkada Sleman di Tahun 2023

Kaesang Pernah Bocorkan Wacana Erina Gudono Maju Pilkada Sleman di Tahun 2023

Kaesang Pangarep ternyata pernah membocorkan wacana istrinya, Erina Gudono maju sebagai calon Bupati di Pilkada Sleman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Mencari Jejak Pabrik Gula di Wilayah Sleman, Kini Sudah Hilang Tak Berbekas

Mencari Jejak Pabrik Gula di Wilayah Sleman, Kini Sudah Hilang Tak Berbekas

Beberapa peninggalan pabrik gula itu masih dapat dijumpai

Baca Selengkapnya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Hanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan

Hanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan

Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Kantongi KTP Kabupaten Sleman, Disdukcapil Jelaskan Prosesnya

Ganjar Pranowo Kantongi KTP Kabupaten Sleman, Disdukcapil Jelaskan Prosesnya

Beberapa waktu lalu Ganjar membangun rumah di daerah Dusun Tegalsari, Desa Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya