Cegah korupsi politik, Marzuki usul parpol berbisnis
Merdeka.com - Usulan bisnis partai politik kembali mencuat. Kali ini dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, terkait dugaan korupsi politik yang diduga dilakukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Marzuki menilai, bisnis diperlukan parpol sebagai sumber pendanaan. "Karena demokrasi, ya silakan asal profesional," kata Marzuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2).
Namun demikian, kata Marzuki, Undang-undang Partai Politik saat ini belum mengatur bisnis tersebut. Untuk mewujudkannya, perlu revisi regulasi tersebut. "Harus ada revisi," ujar politikus Demokrat.
Marzuki mengatakan, jika nantinya parpol mendirikan perusahaan, semua aturan sebagai perusahaan harus dipenuhi. "Tender juga bisa dilihat, jadi transparan, untuk pendanaan politik," ujarnya.
Luthfi di DPR
Soal keanggotaan Luthfi di DPR, Marzuki mengatakan, pihaknya tidak bisa memproses selama statusnya masih tersangka. "Kecuali yang bersangkutan telah dinyatakan terdakwa," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, Luthfi tetap bisa saja diberhentikan kalau ada tindakan dari fraksi yang bersangkutan. "Atau dari dirinya sendiri untuk keluar, maka akan kita proses," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaMerespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaPutusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaPolri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
Baca Selengkapnya