'Capres tua akan jadi berhala politik, bencana buat bangsa'
Merdeka.com - Sejumlah nama calon presiden (capres) sudah ramai didengungkan jelang perhelatan demokrasi lima tahunan di Pilpres 2014. Dari nama-nama yang ada, masih didominasi oleh wajah-wajah lama yang dinilai sudah tak layak lagi meramaikan bursa capres tahun ini.
Direktur Pusat Kajian Pancasila, Hukum, dan Demokrasi Universitas Negeri Semarang (PUSKAPHDEM), Arif Hidayat, meminta agar politikus tua seperti Aburizal Bakrie (Ical), Megawati Soekarnoputri dan lainnya berbesar hati menyingkir dari bursa calon presiden. Menurut dia, jika para sesepuh politik itu berkeras maju dalam kompetisi memperebutkan kursi RI-1, maka hal itu akan menjadi bencana bagi bangsa.
"Mestinya mereka harus bisa menerima dan legowo dengan memberi jalan kepada calon presiden muda bertarung. Kalau mereka tetap berkeras, mereka akan jadi berhala politik dan itu adalah bencana buat bangsa," kata Arif dalam acara diskusi di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).
Menurut Arif, mestinya para politikus memahami politik sebagai seni mengabdi kepada rakyat, dan bukan memperebutkan kekuasaan semata buat memuluskan kepentingannya. Menurut dia, mestinya para politikus itu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
"Seharusnya partai politik seperti Golkar, PDIP, dan lainnya yang calon presidennya berusia di atas 55 tahun seharusnya legowo dan menerima aspirasi baru dan menyajikan tokoh-tokoh yang mudah diterima dan disukai banyak orang," ujar Arif.
Sementara itu, akademisi Universitas Al-Azhar, Ziyad Falahi, pesimis para politikus tua bakal memberikan jalan kepada para calon presiden muda bersaing dalam bursa pemilihan. Menurut dia, justru kaum muda harus bersaing dan berani mengambil resiko menggaet peluang tanpa terus-menerus meminta restu terlebih dulu.
"Apakah Aburizal Bakrie dan Megawati akan memberikan tiketnya untuk capres muda? Belum tentu. Maka dari itu karakter memberontak pemuda harus dimunculkan supaya mendobrak kepemimpinan kaum muda," kata Ziyad.
Diketahui, sejauh ini sudah ada beberapa nama yang digadang bakal menjadi capres di Pilpres 2014. Di antaranya, Aburizal Bakrie (Ical), Prabowo Subianto, Wiranto, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri dan Rhoma Irama.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaCapres Ini Saat Kecil Menangis Dimarahi Ketika Ambil Barang Bapaknya: Biar Cuma Satu, Tapi Ini Punya Negara
"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres
Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaKaesang Puji Penampilan Anies di Debat Capres: Over All Saya Akui, Cukup Baik
Kaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnya