Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri acara 10 tahun Forum Pemred di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (5/8).

Dalam sambutannya Cak Imin melontarkan celotehan dan pesan-pesan bagi Forum Pemred. Salah satunya, celotehan soal logo Forum Pemred yang baru saja diliris.

"Selamat juga logo barunya, tapi tulisan nya FP, jangan menjadi Partai Pemred," kata Cak Imin, disambut tawa dari para undangan.

Lebih lanjut, Cak Imin menyinggung, soal reformasi demokrasi yang berjalan baik di tengah kendala dan kesulitan yang dihadapi bangsa saat ini.

"Dalam suasana itu tentu, berbagai keberhasilan yang kita raih syukur kita reformasi jalan terus berbagai kendala dan hambatan reformasi demokrasi tetap berjalan," ucapnya.

"Ada kerinduan memperbaiki atas keadaan sulit, terancamnya persatuan liberalisme oligarki yang muncul dan berbagai elemen negatif yang muncul diera reformasi emang harus kita inventarisir satu persatu sebagai dari penyempurnaan bagian-bagian dari kita semua," sambung Cak Imin.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI itu, menilai sosial media juga perlu diantisipasi, sebab buzzer sangat merajalela dan akan berdampak negatif di masyarakat.

"Sosmed mengairahkan, menghilangkan rasa takut, tetapi sosmed menjadikan rasa takut karena perang di sosmed harus diantisipasi buzzer sangat keras perlu kita bersama-sama bertekad tidak hanya dilevel kepemimpinan tapi juga bertekad bersatu dilevel pasukan barisan," tegasnya.