Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon kuat 4 Menko Jokowi versi Indo Barometer

Calon kuat 4 Menko Jokowi versi Indo Barometer Jokowi bertemu JK. ©2014 Merdeka.com/Handout JK

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan bahwa dalam kabinetnya nanti, akan memiliki empat menteri koordinator. Menurut lembaga Survei Indo Barometer, pertama menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, kedua menteri koordinator bidang perekonomian. Ketiga menteri koordinator bidang maritim dan lingkungan hidup dan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

Lembaga survei yang dipimpin oleh Muhammad Qodari tersebut juga merilis beberapa nama yang diprediksi akan mengisi empat menteri koordinator era Jokowi.

Prediksi ini dibuat karena mekanisme seleksi menteri dilakukan secara tertutup dan dianggap memiliki kelemahan, karena tidak bisa menarik masukan dan penilaian yang maksimal dari masyarakat. Untuk itu, Indo Barometer merilis beberapa nama yang dianggap punya potensi dan peluang besar untuk mengisi 4 posisi ini.

Tujuannya agar masyarakat dan media dapat memberikan masukan. Jangan sampai ada calon menteri yang terlanjur masuk kabinet tapi ternyata punya masalah besar.

Nama-nama ini hasil telusuran media massa, info dari kelompok masyarakat, dan narasumber yang dianggap kredibel dan relevan. Namun, perubahan dan pergeseran nama-nama calon menteri dan nomenklaur atau nama kementerian masih bisa terjadi, karena dinamika politik seperti yang sudah dinyatakan oleh Jokowi sendiri.

Berikut beberapa nama kuat yang akan mengisi 4 posisi menteri koordinator kabinet Jokowi.

Menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan

1. Letjen TNI (Purn) Luhut B. PanjaitanLuhut yang lahir di Simargala, Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947, merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970, dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Persatuan Nasional, era Presiden Abdurrahman Wahid.Pada Pilpres 2014, Luhut ditunjuk Aburizal Bakrie sebagai ketua tim sukses. Namun Partai Golkar tidak mengusung Ical sebagai calon presiden. Partai berlambang pohon beringin itu malah memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo-Hatta pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.Hal ini dijadikan alasan bagi Luhut untuk keluar dari Partai Golkar. Alasan lain, dia tidak menyukai keputusan partainya yang mendukung Prabowo karena sudah mengetahui watak Prabowo.2. Jenderal TNI (Purn) Ryamizard RyacuduKarir Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu ditandai saat dirinya menjadi salah satu komandan Kontingen Garuda XII di Kamboja pada 1990-an, tatkala berpangkat kolonel. Saat itu ia menjadi Komandan Brigade Infanteri 17 Kostrad, lalu Aspos Kasdam VII/Wirabuana, lalu Kepala Staf Divif 2/Kostrad, Kasdam II/Sriwijaya, Pangdif 2/Kostrad, Kepala Staf Kostrad, Panglima Kodam V/Brawijaya (1999), Pangdam Jaya (1999-2000), Pangkostrad (Agustus 2000 - 2002), dan menjadi KSAD sejak 2002.Ryamizard Ryacudu digadang-gadang masuk kandidat Menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan era Jokowi mendatang.3. Jenderal TNI (Purn) BudimanJenderal TNI (Purn) Budiman adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-29, ia menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI.Budiman merupakan lulusan terbaik Akabri tahun 1978 dan penerima Adhi Makayasa. Ia lulus dari Seskoad tahun 1994 dan Sesko TNI tahun 2001. Ia menjadi KSAD dari tanggal 30 Agustus 2013 sampai 25 Juli 2014, dan ia digantikan oleh Gatot Nurmantyo.Pergantian KSAD ini diawali dengan panggilan mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Panglima TNI, Jenderal Moeldoko pada tanggal 21 Juli 2014.

Menteri koordinator bidang perekonomian

1. Faisal BasriFaisal Batubara atau yang lebih dikenal dengan nama Faisal Basri adalah seorang ekonom dan politikus. Faisal Basri lahir di Bandung pada tanggal 6 November 1959. Nama belakangnya, Basri diambil dari nama ayahnya, Hasan Basri Batubara, sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya. Pria berdarah Batak yang juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik ini turut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN) hingga akhirnya dia dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal yang pertama dan pasca Kongres I di Yogyakarta dipercayakan sebagai salah satu Ketua.Dia juga menjadi pendiri beberapa organisasi nirlaba lainnya seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Sejak mahasiswa, Faisal sudah aktif di berbagai organisasi. Dia masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 1978 tatkala kampus sedang bergejolak. Gejolak politik membawanya kian larut dalam berbagai gerakan organisasi. Setelah menyelesaikan studinya di sana, Faisal kemudian diangkat menjadi dosen mata kuliah baru yakni Ekonomi Politik yang baru diperkenalkan di FEUI pada akhir 1980-an. Pada tahun 2000, Faisal ditunjuk untuk menjadi anggota Tim Asistensi Ekonomi Presiden RI.Setelah mundur dari PAN pada awal 2001, dia tetap aktif dalam kehidupan politik. Faisal mendirikan organisasi politik Pergerakan Indonesia (PI) dan menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional sejak Kongres I tahun 2004 sampai 2010. Kini ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Nasional. Pada Oktober 2011, Faisal Basri menggandeng Biem Benyamin, putra tokoh legendaris Betawi Benyamin Sueb dan sepakat untuk berjuang di jalur independen dalam pencalonan Gubernur DKI dalam pemilukada 2012 lalu.2. A Tony PrasetiantonoTony pernah menjabat sebagai Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) sejak tahun 2006 sampai tahun 2009. Kini ia menjabat sebagai Komisaris independen Bank Permata sejak tahun 2010.Ia pernah memberi masukan ke Presiden terpilih Jokowi agar menaikkan harga BBM pada bulan November. Menurutnya, pada saat itu inflasi akan naik menjadi 6 persen. Inflasi sebesar 6,5 persen masih bisa diatasi oleh pemerintah, karena jika dibandingkan pada tahun 2005, inflasi sekitar 17 persen.3. Rini Soemarno SoewandiRini menjadi Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK. Dia merupakan nama yang sering disebut masuk bursa menteri Jokowi.Rini pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Megawati Soekarnoputri. Tahun 2013, Rini diperiksa KPK terkait penyelidikan atas penerbitan surat keterangan lunas (SKL) beberapa obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Lingkungan Hidup

1. Laksamana TNI (Purn) Tedjo EdhyTedjo Edhy menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975 ini adalah Kepala Staf TNI angkatan laut periode 2008-2009. Saat Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundurkan diri dari organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai Ketua Dewan Pembina (Wanbin).Ia ditunjuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Ketua Umum organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem). Ormas tersebut telah menjadi partai politik yang turut menjadi koalisi PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla maju dalam Pemilihan Presiden 2014.Ia dilantik pada tanggal 1 Juli 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tedjo Edhy menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009.2. Richard Joost LinoBukan hal yang mudah menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Pelindo II (Persero) Tbk. Dalam perjalanannya, nama Richard Joost Lino banyak dibicarakan publik terkait prestasi yang ia dapatkan selama menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Pelindo II (Persero) Tbk.Di tahun 2011 banyak gagasan yang ia lontarkan untuk memajukan PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II). Salah satunya yaitu mengenai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baginya merupakan kunci penting kesuksesan kinerja perusahaan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kini cenderung lebih fokus kepada pengembangan SDM mengingat adanya beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan. Sebagai contoh, proyek pembangunan pelabuhan di Sorong yang bernilai investasi sebesar RP 1 triliun.Tak hanya itu, ia juga menyebutkan sejumlah proyek besar lain terkait peningkatan mutu SDM. Sebut saja contoh lain, pembangunan pelabuhan di Batam yang membutuhkan dana sekitar Rp 6 triliun. Rencananya, proyek ini akan dibangun di Pulau Tanjung Sauh yang terletak tak jauh dari pelabuhan Feri Batam.Richard menuturkan bahwa dengan melesatnya posisi PT. Pelindo II dalam Survey Integritas (SI) segenap karyawan merasa terpacu untuk bekerja lebih baik.3. Indroyono SoesiloIndroyono pernah menjabat Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan pada tahun 2001 sampai 2008, dan pernah menjabat sebagai Sesmenkokesra pada tahun 2008 sampai 2011.Pada tahun 2012, dia diangkat jadi Direktur Sumberdaya Perikanan dan Akuakultur FAO yang berkedudukan di Roma, Italia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

1. Puan MaharaniPuan Maharani adalah ketua fraksi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2009-2014. Terlahir dalam keluarga politisi membuat ia sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik. Kakeknya, Soekarno, proklamator Republik Indonesia, serta ibunya Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan. Kini, ia semakin mantap terjun ke panggung politik bersiap diri menjadi penerus dinasti Soekarno.Dalam kampanye di Jawa Timur beberapa tahun lalu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi memperkenalkan putri tunggalnya, Puan Maharani, sebagai penerusnya kepada publik.Seiring dengan perjalanan waktu, Puan semakin terlibat dalam proses politik. Pada masa pemilihan presiden tahun 2009, Puan terlibat aktif di Mega Center, lembaga yang menangani pemenangan Megawati jadi presiden, walaupun menurutnya posisinya itu hanya sebagai observer.2. Muhaimin IskandarPria yang kerap disapa Cak Imin ini adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada kabinet Indonesia bersatu jilid II. Ia juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Berbagai pengalaman telah dijalani oleh Cak Imin mulai dari Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta, Ketua Cabang PMII Jogjakarta, serta Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005. Lalu pernah menjadi staf pengajar Pesantren Denanyar, Jombang, Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik, wakil ketua DPR RI selama 2 periode (1999 - 2004 dan 2004 - 2009)3. Pramono AnungPramono Anung Wibowo atau yang lebih dikenal dengan nama Pramono Anung merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang aktif sejak 1998. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI masa jabatan 2009-2014 dari Fraksi PDIP. Sebelum terjun ke dunia politik, ia terlebih dahulu menggeluti dunia bisnis dengan banyak memangku posisi penting, misalnya direktur di PT. Tanito Harum (1988-1996) dan PT. Vietmindo Energitama (1979-1982), serta komisaris di PT. Yudhistira Haka Perkasa (1996-1999).Politisi asal Kediri ini menjalani karir politiknya dengan merangkak dari bawah. Pertama kali terjun ke kancah politik, ia bergabung di PDIP dan menjadi anggota. Karirnya merangkak naik pada tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP. Tahun 2005, Pramono Anung naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP. Sebagai Sekjen PDIP, ia bertugas menggerakkan roda partai hingga ke daerah-daerah.Pada tahun 2008, Pramono terpilih menjadi tokoh pemimpin muda berpengaruh versi majalah Biografi Politik. Banyak orang mengatakan penghargaan ini akan mendongkrak popularitasnya untuk maju sebagai capres 2009 dari PDIP, namun ia sendiri tidak berpikir demikian.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng

Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng

Jokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sosok Jenderal TNI Usulkan Prabowo Jadi Bintang Empat ke Jokowi

Terungkap, Ini Sosok Jenderal TNI Usulkan Prabowo Jadi Bintang Empat ke Jokowi

Presiden Jokowi sebut sosok jenderal ini yang usulkan Prabowo mendapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional

Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional

Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional

Baca Selengkapnya