Merdeka.com - Pemilihan pimpinan DPR dan alat kelengkapan dewan dinilai bakal berjalan panas. Sejumlah nama sudah disebut-sebut bakal menjadi ketua DPR yang baru periode 2014-2019.

Pengamat politik UI, Agung Suprio angkat bicara soal pemilihan ketua DPR ini. Menurut dia, DPR perlu memiliki pemimpin yang berintegritas. Sebab, fungsi DPR sendiri adalah sebagai penyeimbang pemerintah.

"Jangan sampai citra DPR ternoda karena figur ketuanya. Karena itu, rekam jejak pimpinan DPR haruslah benar-benar bersih," kata Agung saat dihubungi, Selasa (23/9).

Partai Golkar sendiri memiliki beberapa calon kuat, di antaranya Setya Novanto, Agun Gunanjar dan Airlangga Hartarto. Di sisi lain, PDIP juga disebut-sebut bakal mencalonkan Puan Maharani sebagai ketua DPR.

Sosok lainnya, PKS mengusung Fahri Hamzah, Mohamad Sohibul Iman dan Mahfudz Siddiq jadi calon pimpinan DPR. Sementara PAN akan mengusung Taufik Kurniawan dan Zulkifli Hasan.

Menurut Agung, ketua DPR harus bersih dan tidak punya keterkaitan hukum. Tak hanya itu, dia juga ingin ketua DPR memiliki sosok yang sederhana.

"Pilih calon ketua DPR yang tidak memiliki keterkaitan dengan masalah hukum. Satu hal lagi, sebaiknya sosok yang sederhana agar memberikan teladan yang baik," kata dia.

Seperti diketahui, Setya Novanto kerap disebut dalam sejumlah kasus korupsi di KPK seperti pengadaan baju Hansip dan proyek E-KTP. DPR sendiri dijadwalkan akan memilih pimpinan DPR dan alat kelengkapan dewan pada 5 Oktober mendatang.