Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menuturkan, koalisi selain Gerindra-PKB rawan untuk bubar sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Sampai pendaftaran calon presiden itu, belum ada satupun koalisi sudah pasti terbentuk.

"Semua belum ada yang fix sampai tanggal pendaftaran September 2023. Kalau sekarang kita tetap sama Gerindra, tapi kan lain-lain belum pasti," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).

Dia bilang, koalisi selain PKB-Gerindra rawan bubar. Tetapi ia enggan menyebut koalisi mana yang dimaksud.

Sementara, Cak Imin memastikan koalisi yang dibangun bersama Gerindra akan tetap solid.

"Yang rawan yang sana, yang sini enggak rawan," ucapnya.

"Yang sono noh. Pokoknya banyak yang rawan," sambungnya.

Menurut Cak Imin, konstelasi politik tergabung bagaimana manuver seluruh partai menjelang pendaftaran. Ia yakin akan ada partai yang gabung ke koalisi Gerindra-PKB.

"Ya enggak goyang tapi ya bisa jadi konstelasinya bergantung semuanya bareng-bareng, tapi enggak goyang, tapi yang lain belum tentu, bisa gabung ke kita bisa macam-macam," ujarnya.