Cak Imin: RUU Pilkada dipaksa, nafsu yang akan bicara
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta pembahasan RUU Pilkada sebaiknya ditunda. Hal ini menyusul sikap fraksi pendukung Prabowo-Hatta yang mendorong RUU segera disahkan, meski masih terjadi perbedaan pandangan pada sejumlah isu utama.
"Sebaiknya ditunda setelah kabinet baru terbentuk dan DPR baru terbentuk," kata Muhaimin di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (8/9).
Cak Imin, sapaan akrabnya, mengingatkan, DPR khususnya koalisi Merah Putih agar tidak terburu-buru mendorong pengesahan RUU Pilkada.
"Jangan tergesa-tergesa memaksakan diri karena akan kontraproduktif dan nafsu yang akan bicara," ujar menakertrans ini.
Soal klausul mekanisme pemilihan kepala daerah lewat DPRD, Cak Imin juga menyatakan tidak setuju. "Kenapa dipaksakan melalui DPRD? Ini langkah mundur," ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah isu utama yang belum disepakati itu yakni: 1) Mekanisme pemilihan kepala daerah (gubernur, bupati dan wali kota); 2) opsi kepala daerah dan wakil kepala daerah diajukan satu paket atau tidak; 3) syarat larangan ikatan darah dan perkawinan; 4) tugas, wewenang, dan syarat wakil kepala daerah; 5) penyelesaian sengketa hasil; 6) pilkada serentak; dan 7) dana penyelenggara.
Isu mekanisme pemilihan (pilkada langsung atau lewat DPRD) adalah yang paling panas belakangan ini. Pasalnya, 6 partai yang pada Pilpres 2014 lalu mendukung Prabowo-Hatta kini berbalik mendukung pemilihan lewat DPRD. Mereka adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP dan PKS.
Sebaliknya, opsi pilkada langsung dipilih oleh partai yang mendukung Jokowi-JK. Mereka adalah PDIP, PKB dan Hanura.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaCak Imin Berharap Anies Mampu Kendalikan Debat
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan akan mendampingi Capres Anies Baswedan dalam debat Pilpres malam ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin
Mereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya