Cak Imin minta kaum Nahdliyin kawal suara Jokowi hingga 22 Juli
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar doa bersama dengan anak-anak yatim agar pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden hingga diumumkan KPU berjalan aman dan damai.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, hingga tanggal 22 Juli besok yang mana KPU baru mengumumkan pemenang Pilpres, pihaknya memerintahkan semua jajarannya untuk siaga satu. Baik itu di tingkat pusat atau DPP, DPC hingga ranting untuk tetap mengawal rekapitulasi dan C1 Plano.
"Kita berdoa semoga tidak ada kecurangan, dan kemenangan pada pasangan Jokowi - JK. Kami instruksi kepada pengurus dari DPP, DPC, ranting, untuk mengawal C1. C1 ini penting, jika ada masalah C1 ini bisa sebagai bukti," kata Muhaimin di Kantor PKB, Jakarta, Kamis (10/7).
Muhaimin menegaskan, semua jajaran PKB diminta untuk siaga dan mengawasi penghitungan serta menjaga C1 hingga tanggal 22 Juli. Pihaknya berharap tidak ada gangguan sampai KPU mengumumkan secara resmi pemenang Pilpres 2014 ini.
"Kami perintahkan kepada warga Nahdliyin dan Nahdiyat untuk bersama-sama mengawal seluruh jalannya rekapitulasi suara Pilpres agar tidak ada satu suara dicurangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," jelas Muhaimin.
Selain itu juga Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar ini pun meminta kepada warga PKB untuk mengantisipasi setiap zona-zona wilayah yang dianggap berbahaya agar suara Pilpres dapat aman serta tidak ada gangguan. Sehingga nantinya sampai ke KPU dapat terjaga kerahasiannya.
"Mari kita awasi penghitungan, pengawalan suara oleh KPU, saya menyatakan seluruh warga PKB siaga satu untuk mengantisipasi, mengawal sehingga tidak ada kecurangan terutama dizona-zona jauh semisal luar jawa yang tidak terjangkau mohon diawasi betul," tutup Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan
Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca Selengkapnya