Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Busyro Muqoddas Ingin Masyarakat Sipil Dilibatkan Susun Konsep Kampanye Pilkada

Busyro Muqoddas Ingin Masyarakat Sipil Dilibatkan Susun Konsep Kampanye Pilkada busyro muqoddas. ©2019 Merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas ingin, ada konsep bersama yang disusun pemerintah dan masyarakat sipil sebagai metode kampanye Pilkada.

Menurut Busyro, keterlibatan masyarakat sipil dalam penyusunan konsep agar materi kampanye oleh para calon kepala daerah fokus terhadap kebutuhan warga yang kelak mereka pimpin.

"Tentu saja jika KPU-Bawaslu bersama masyarakat sipil termasuk Muhammadiyah bisa meng-arrange satu konsep yang konsep itu nanti bisa diterapkan di Pilkada yang datang," ujar Busyro dalam diskusi virtual mengenai metode kampanye Pilkada, Rabu (21/10).

Dia mencontohkan, konsep penyusunan metode kampanye terkait anti korupsi. Sebagai calon kepala daerah, warga berhak mengetahui asal muasal kepemilikan harta para calon. Untuk mempublikasi harta, negara telah menyiapkan fasilitas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

LHKPN Belum Cukup

Namun, kata Busyro, mengisi formulir LHKPN saja tidak cukup menunjukan kejujuran para calon kepala daerah. Bahkan, ia memandang, banyak dari para calon kepala daerah tidak tertib menyampaikan laporan kekayaan mereka melalui LHKPN.

"Belum banyak dilakukan sistem pengawasan, sistem kontrol, sistem untuk mengefektifkan, di dalam praktik itu. Misalnya seorang setelah terpilih sebagai kepala daerah berapa yang taat LHKPN ini. Kedua, apakah materi kejujuran atau hanya hanya tipuan-tipuan saja, bisa saja ada kekhilafan," tuturnya.

Untuk itu, Busyro merasa perlu ada konsep bersama antara pemerintah dan masyarakat sipil dalam menyusun panduan bagi calon kepala daerah dalam menyampaikan kepemilikan kekayaan.

"Ini perlu panduan-panduan untuk menolong Kepala daerah itu kita memiliki percaya diri bahwa LHKPN itu sebagai sistem moral yang dijadikan instrumen yang perlu di pahami dan bukan dipungkiri," tandasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.

Baca Selengkapnya