Bukan tipe penjilat, Buyung tak disukai SBY
Merdeka.com - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tahun 2007-2009, Adnan Buyung Nasution buka-bukaan dalam buku 'Nasihat untuk SBY'. Salah satu yang disoroti Buyung adalah soal menteri-menteri SBY yang hanya nurut dan berlaga seperti yes man.
Kebanyakan orang hanya memuja-muja saja asalkan SBY senang. Meskipun demikian, sosok Buyung tak tanggung-tanggung, dirinya berani mengkritik sikap SBY. Sementara menteri dan pejabat lain hanya diam. Pengamat politik UI, Ibramsjah mengatakan wajar saja kalau pemikiran Buyung tak didengar dan dihiraukan oleh SBY. Hal itu karena pemikiran dan masukan Buyung tak menyenangkan SBY.
"Walaupun sebenarnya pemikiran dan masukan itu baik untuk kebijakan SBY dan bangsa. Wajar saja SBY tak suka kepada Buyung, karena sosok orang seperti Buyung bukanlah tipe orang yang hanya menyenangkan SBY saja. Dia (Buyung) kan memiliki integritas untuk membangun bangsa dan negara," ujar Ibramsjah saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu, (26/5).
"Bukan hanya pencitraan-pencitraan saja seperti apa yang dilakukan oleh menteri-menteri dan pejabat lainnya. Buyung itu punya karakter dan prinsip yang sangat kuat. Dirinya berani mengatakan benar walaupun pahit," lanjutnya.
Terkait dengan melanggar etika atau tidak, Ibramsjah menegaskan bahwa tujuan dari pada pemikiran ini adalah untuk membangun bangsa yang lebih baik. Memberikan masukan pemikiran terhadap SBY untuk akhir jabatannya. Sehingga ke depannya lebih baik dan memiliki sejarah yang bisa dibanggakan. Bukan hanya sekadar omongan muluk-muluk dan pencitraan saja.
"Pemikiran bang Buyung untuk membangun bangsa, kenapa gak boleh bicara dan berpikir. Beliau (Buyung) tak melanggar etika. Demokrasi memberikan kebebasan dalam menyampaikan suara dan pemikiran. Lebih-lebih pemikiran yang sifatnya membangun bangsa dan negara seperti apa yang diutarakan oleh Buyung," pungkas Ibramsjah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaPanji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaJK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaCak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaProyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnya