Bukan levelnya, Yusril ogah nyaleg
Merdeka.com - Partai Bulan Bintang (PBB) menyerahkan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Namun, dari sekian banyak nama Caleg, Yusril Ihza Mahendra diakui tak maju mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.
Sekjen PBB, B.M. Wibowo mengatakan, ketua Dewan Pembina PBB tersebut enggan maju sebagai Caleg pada Pemilu 2014. Menurut dia, Yusril mengaku tidak sepadan atau selevel jika mesti bersaing menjadi calon anggota legislatif.
"Pak Yusril enggak nyaleg. Mau jadi capres saja. Enggak level katanya," kata Wibowo disambut tawa wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Senin (22/4).
Wibowo menambahkan, PBB tidak mau muluk-muluk menargetkan raihan kursi pada Pemilu mendatang. Dia mengatakan bakal membidik angka lima persen kursi parlemen.
Di saat bersamaan, PBB menyerahkan 41 boks DCS ke KPU. Boks tersebut diangkut menggunakan mobil truk dan diantar oleh para kader PBB. "Semua ada 41 kotak," ujar salah seorang kader PBB di KPU.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.
Baca SelengkapnyaYusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaYusril menyebut penetapan tersangka Firli tidak seusai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 21/PUU-XII/2014 dan Pasal 184 KUHAP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut.
Baca SelengkapnyaTim ini terdiri atas 14 orang advokat yang diketuai oleh Yusril.
Baca SelengkapnyaYusril berharap dia diperiksa penyidik sepulangnya ke Indonesia atau setelah tanggal 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaDengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.
Baca Selengkapnya