Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengungkap kisah lama partainya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal tersebut dia ceritakan saat pembukaan Musda ke-IX Partai Golkar.

Novanto menceritakan, saat itu dia tengah asik berbincang dengan rekannya‎. Sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, Novanto kaget tiba-tiba Ahok menghampirinya. Saat itu Ahok meminta izin untuk keluar dari Partai Golkar sekaligus sebagai anggota Komisi II DPR.

"Ke mana Hok? 'Saya ingin keluar dari DPR. 'Lu enggak sayang?" kata Novanto menceritakan perbincangannya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6).

Ketika itu Ahok menjawab kalau dirinya telah jauh hari mempertimbangkan hal tersebut. Hingga akhirnya mantap untuk nekat maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi).

"Saya kira masak mampu ini orang. Tapi saya gengsi, ok Hok," tuturnya.

Namun ada satu janji Ahok yang masih dikenang Novanto. Dia berjanji tak akan melupakan jasa teman-temannya di Partai Golkar. "Pada orang Golkar saya akan inget pak," kata Novanto menirukan janji Ahok.

‎Novanto juga menegaskan, ketika menjadi anggota dewan, Ahok memiliki banyak prestasi. Maka dari itu dia tak heran Ahok bisa mampu bekerja untuk memberikan kontribusi besar pada DKI Jakarta.

Saat hymne Partai Golkar dikumandangkan, Novanto sempat melirik Ahok yang ikut bernyanyi. "Saya lirik-lirik tadi, Pak Ahok apa masih hapal lagu hymne ini," pungkasnya.