BPN Prabowo-Sandi Kenalkan Rekat, Aplikasi untuk Pantau Perolehan Suara di TPS
Merdeka.com - Tahap pencoblosan Pemilu Serentak 2019 tinggal menghitung hari. 17 April akan menjadi hari yang penting bagi masa depan bangsa Indonesia. Segala persiapan dilakukan berbagai pihak, agar proses pemilu berjalan lancar, jujur dan adil.
Dari kubu pasangan calon 02, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah menyiapkan aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS). Aplikasi bernama Relawan Kawal TPS (Rekat) ini bahkan telah diunduh lebih dari 10 ribu orang.
"BPN terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi ini. Cara penggunaannya, aplikasi hanya diunduh dalam telepon pintar baik melalui Android maupun dengan IPhone. Sampai saat ini, sudah 10 ribu lebih pengunduh," ujar Wakil Ketua BPN Neno Warisman saat launching Rekat, di Solo Senin (25/3) sore.
Neno mengatakan, pihaknya menggunakan aplikasi ini untuk para relawan, karena kualitasnya bagus. Menurut pelantun lagu Nada Kasih ini, aplikasi Rekat memiliki 3 fungsi utama. Yakni menggalang relawan, mengawal penghitungan suara dan menjadi bukti digital yang valid dari kubu Prabowo-Sandi.
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
Salah satu kelebihan aplikasi tersebut adalah bisa digunakan dalam kondisi offline atau tidak ada jaringan. Sehingga aplikasi ini bisa digunakan untuk daerah-daerah terpencil. Saat ada jaringan aplikasi dengan otomatis mengirim data dengan mengunggah ke aplikasi ini. Dan kemudian data secara otomatis bisa masuk ke pusat server.
"Aplikasi Rekat ini mumpuni untuk mendukung aktivitas hitung cepat maupun hitung nyata. Untuk langkah pengamanan, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu dan selanjutnya akan diverifikasi," katanya lagi.
Salah seorang Aktivis Relawan Kawal TPS (Rekat) Solo Kasum Musyafa menyampaikan, pihaknya segera menyiapkan para saksi untuk dilatih menggunakan aplikasi Rekat. Menurut dia, aplikasi ini juga bisa mencegah terkirimnya dua data yang sama dari relawan atau saksi yang berbeda.
"Sistem akan menyaring sehingga hanya salah satu data saja yang masuk. Kami akan membuat penghitungan suara yang melalui aplikasi ini. Sehingga kami yakin akan sangat akurat," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaBansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS, Relawan Luncurkan Aplikasi Suarapagi.id
Selain itu, aplikasi ini dibentuk sebagai alat edukasi politik di kalangan Milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya