BPN Prabowo Gugat Hasil Pilpres ke MK, PDIP Nilai Sebuah Kemajuan
Merdeka.com - PDIP memuji keputusan BPN Prabowo-Sandiaga mengajukan gugatan sengketa pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai keputusan BPN itu adalah sebuah kemajuan untuk membangun peradaban politik yang lebih baik.
"Ini sebuah langkah kemajuan, bahwa pada akhirnya proses gugatan dilalui oleh Mahkamah Konstitusi. Karena itu melalui mekanisme yang tersedia sesuai konstitusi kita dan untuk itu kami meyakini bahwa sesuai ketentuan UUD 1945, MK itu bersikap independen, merdeka di dalam mengambil keputusannya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (21/5).
"Dan hakim Mahkamah Konstitusi memiliki sikap kenegarawanan. Sehingga, proses melalui MK itulah yang terbaik dan dijamin oleh undang-undang," sambungnya.
Hasto heran dengan tuduhan kubu Prabowo adanya kecurangan dalam Pemilu 2019. Menurutnya, tuduhan semacam itu seharusnya dihindari di pemilu yang akan datang.
"Kalau kita lihat, bagaimana mempengaruhi secara sistematik terhadap jutaan orang dengan kondisi geografis yang begitu luas? Siapa yang bisa mengendalikan dan kemauan pilihan rakyat? Menuduhkan adanya kecurangan merupakan hal-hal yang menunjukkan kualitas demokrasi kita. Harus kita perbaiki di masa-masa yang akan datang," tegasnya.
Meski begitu, dia menganggap narasi kecurangan yang dibangun itu sebagai hak dari BPN Prabowo. Akan tetapi, kata Hasto, lebih baik jika dugaan kecurangan itu dibuktikan lewat jalur hukum di MK.
"Tapi itu merupakan hak dan untuk segala hal selesaikan secara hukum, tidak melalui jalanan. Karena kita adalah negara hukum," ungkap Hasto.
Dengan pengumuman pemenang Pilpres dari KPU, Hasto meminta segala bentuk perbedaan dihilangkan. Menurut Hasto, ini waktunya kembali bersatu.
"Pemilu telah selesai, kini saatnya kembali dalam kehidupan nyata dan kembali pada kebudayaan asli Indonesia yaitu guyub dan saling hormat-menghormati. Pemerintah dan kekuasaan harus terus diawasi tetapi dengan cara-cara yang beradab, terhormat dan dilandasi oleh niat baik," imbuhnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaRespons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu
PDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kirim Pesan Sejuk, Prabowo Ingatkan Pendukung Tak Terpancing Provokasi Jelang Putusan MK
Prabowo mengatakan akan ada pihak yang menginginkan suasana ricuh.
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya