Bocoran Partai Baru Amien Rais: Ada Hanafi Rais dan Putra Jaya
Merdeka.com - Eks Ketua DPP PAN Agung Mozin mengungkap, Hanafi Rais bergabung dengan partai baru yang merupakan pecahan dari PAN. Putra Amien Rais itu sebelumnya mengundurkan diri dari pengurus dan anggota DPR dari PAN.
"Mas Hanafi jadi salah seorang yang juga bergabung untuk membesarkan partai," kata Agung saat dihubungi, Jumat (8/5).
Partai tersebut didirikan oleh tokoh senior PAN seperti Amien Rais, Agung Mozin, hingga Putra Jaya dan tokoh lainnya. Partai itu akan berisikan komponen elemen masyarakat yang menjadi antitesis dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pak Amien akan mendirikan partai ini bersama-sama," kata Agung.
Dia mengatakan, partai baru ini bukan bentuk kekecewaan dari hasil Kongres V PAN. Melainkan kecewa terhadap Ketum PAN Zulkifli Hasan yang membawa partai mendekati koalisi pemerintahan. Kata Agung, para kader PAN dan simpatisan kecewa Zulkifli mengingkari amanat kadernya.
"Kita bentuk bukan karena kecewa hasil Kongres. Tapi kecewa terhadap kebijakan Zulkifli Hasan karena mengingkari amanat pendukung agar tidak berkoalisi (dengan pemerintah)," kata Agung.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi meragukan kalau politikus senior PAN Amien Rais akan mendirikan partai politik baru. Viva Yoga meyakini, Amien Rais sangat cinta terhadap PAN.
"Saya pribadi meragukan jika Pak Amien akan mendirikan partai politik baru, mengingat besarnya cinta Pak Amien kepada PAN. Bahkan di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dan Amien Rais," kata Viva Yoga di Jakarta, Kamis (7/5).
Namun, dia mengatakan setiap warga negara Indonesia dijamin oleh konstitusi atas hak politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul.
Menurut dia, apabila Amien Rais, seperti yang diberitakan media merencanakan akan membentuk partai politik baru, itu adalah hak politik Amien yang dijamin UU.
"Jika nantinya terwujud partai politik baru yang didirikan Pak Amien, maka dapat dikatakan Pak Amien Rais meninggalkan PAN, partai yang beliau dirikan," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPrinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAnies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.
Baca SelengkapnyaSudah tersusun 14 provinsi yang menjadi lokasi kampanye akbar pasangan AMIN
Baca Selengkapnya