Bibit dan HP diduga rebutan dana Rp 1,5 T di Bank Jateng
Merdeka.com - Langkah Bibit Waluyo memecat Hadi Prabowo (HP) dari kursi Komisaris Utama Bank Jateng, pasca-pengunduran dirinya dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), disinyalir terkait dengan rebutan dana bank daerah tersebut. Bank Jateng segera mendapatkan kucuran dana segar dengan total nilai sebesar Rp 1,5 triliun.
Berdasarkan data dan penelusuran dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), kucuran dana segar itu terjadi setelah keputusan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar 15 Januari lalu. Namun, keganjilan yang muncul, hasil dari RUPS-LB itu tidak pernah diumumkan ke publik.
"Ini yang harus diwaspadai. Umumnya, hasil RUPS itu diumumkan lewat koran," tandas Uchok Sky Khadafi, Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA di Semarang, Minggu (29/4).
Uchok menduga, tidak diumumkannya hasil RUPS-LB itu ada unsur kesengajaan. Apalagi, sebagian dana diduga akan dimanfaatkan untuk pemenangan calon tertentu menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang akan digelar pada 26 Mei mendatang. Modus yang digunakan adalah dengan pengajuan kredit fiktif.
"Kalau sekarang modal bank ditambah lagi Rp 1,5 triliun, bukan tidak mungkin akan berlangsung modus kredit fiktif. Dan itu bisa jadi untuk kepentingan Pilkada," tandas Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA tersebut.
Uchok mengingatkan, berdasar data FITRA, kredit macet dan kredit bermasalah di Bank Jateng setiap tahun terus meningkat drastis. Tahun 2011, kredit macet sudah mencapai Rp 141,2 miliar. Tahun 2012, naik menjadi Rp 158,5 miliar.
Di luar itu, lanjut Uchok, temuan KPK juga menyebut, Bank Jateng termasuk bank yang sering memberi fee ke pejabat daerah dan pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan di Bank Jateng.
"Karena itulah, DPRD dan masyarakat Jateng harus waspada. Harus ketat melakukan pengawasan pemberian kredit. Kalau tidak, bisa-bisa uang publik di Bank Jateng pelan-pelan menguap untuk bancakan pejabat," tegasnya.
Dugaan adanya penyalahgunaan dana bank Jateng juga dilontarkan oleh Komite Penyelidikan, Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah.
KP2KKN mendesak adanya transparansi dana kampanye yang digunakan oleh para calon gubernur, yang maju pada ajang Pemilihan Gubernur 2013.
"Jangan sampai dana publik jadi sapi perah para calon yang berangkat dari jalur birokrasi. Jangan uang rakyat digunakan untuk kampanye," ujar Sekretaris KP2KKN, Eko Haryanto.
Sementara itu, Pengamat Politik Undip Susilo Utomo, menilai pencopotan Hadi Prabowo dari jabatan komisaris utama Bank oleh Bibit Waluyo dan Hadi Prabowo tak lepas dari upaya Bibit untuk mengunci sumber-sumber dana yang bisa dimanfaatkan Hadi.
"Bibit Waluyo panik dengan kekuatan ekonomi Hadi Prabowo. Pencopotan itu untuk mengunci Hadi Prabowo dari sumber-sumber keuangan dan kekuasaan yang dimiliki, salah satunya dari Bank Jateng," ujarnya.
Seperti diketahui, Hadi Prabowo dicopot dari kursi komisaris utama Bank Jateng dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jateng, Kamis (25/4) lalu. Dalam rapat itu, Komisaris Bank Jateng, Sriyadhi yang merupakan kolega dekat Hadi juga dicopot.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya