Merdeka.com - Kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menjadi isu yang hangat pada pada kongres partai April lalu. Setelah itu, kedua pihak pun sepakat memperbaiki hubungan dan membangun forum komunikasi ke depan.

Komitmen itu kemarin dibuktikan Jokowi dengan mengundang seluruh ketua DPD PDIP se-Indonesia datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Ditemani sejumlah fungsionaris partai, pengurus DPD yang kebanyakan kepala daerah itu tiba di Istana sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (7/5).

Mereka membawa bekal berbagai pertanyaan dan usulan yang disampaikan ke Jokowi. "Ini pertemuan semua DPD, mungkin ada masukan-masukan dari DPD, ya terkait kondisi pembangunan di daerah, mungkin meminta informasi langsung, struktur partai agar informasi tidak simpang siur," kata Ketua Fraksi PDIP, Olly Dondokambey, kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (6/5).

Dalam pertemuan itu, tambah Olly, pihaknya juga memberikan masukan pada Presiden Jokowi mengenai keterlambatan anggaran yang sering terjadi di beberapa daerah.

"Kita ingin berikan informasi ke pemerintah karena kelambatan serap anggaran karena kementerian teknis belum menjalankan fungsinya," jelasnya.

Olly menampik bila pertemuan dengan Jokowi itu membahas soal kisruh internal partai.