Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok putusan MK,kubu Prabowo masih persoalkan kesaksian Harjono

Besok putusan MK,kubu Prabowo masih persoalkan kesaksian Harjono Prabowo pimpin upacara HUT RI ke-69 di Cibinong. ©Prabowo Media Center/ Bachren Lukskardinul

Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) segera memberikan putusan sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Mereka didesak agar memberikan putusan yang adil. Terlebih, semua saksi sudah dihadirkan.

Anggota tim Prabowo-Hatta, Andre Rosiade menilai optimis bahwa MK akan memberikan putusan yang sesuai. Meski demikian, pihaknya menganggap saksi yang dihadirkan KPU, mantan Hakim MK Harjono, sudah membeberkan keterangan yang menabrak.

"Soal MK kami menanyakan pernyataan mantan hakim MK Harjono. Karena beliau menyatakan bahwa adalah hak KPU membuka kotak suara karena properti KPU untuk buka kotak suara. Padahal MK 8 Agustus baru keluarkan putusan KPU buka kotak suara," kata Andre saat jumpa pers di Jalan Sisingamangaraja Nomor 21, Jakarta Selatan, Rabu (20/8).

Sedangkan pada sidang di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Andre sesumbar, pihaknya yakin lembaga pimpinan Jimly Asshiddhiqie itu memutuskan KPU bersalah.

"Berharap DKPP memutuskan yang seadil-adilnya, sejujurnya dan menjunjung nilai kebenaran. Bukti sudah jelas. Harapannya, DKPP nyatakan besok KPU bersalah," ujarnya.

Di sisi lain, ketika ditanya apakah Prabowo-Hatta akan hadir dalam keputusan sidang MK besok. Andre, belum bisa memastikan.

"Kita liat nanti. Kita nanti malam rapatnya," terangnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan

Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan

Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.

Baca Selengkapnya