Bertemu Partai Buruh Australia, Golkar bahas isu politik hingga ekonomi
Merdeka.com - Partai Golkar melakukan pertemuan dengan anggota delegasi Partai Buruh Australia (Australian Labor Party) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (7/3). Dalam pertemuan yang dibalut dengan perjamuan makan pagi ini, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan membicarakan mengenai pemilu serta ekonomi.
"Kita bicara soal banyak hal, politik, terutama menjelang tahun politik Pilkada, Pilpres ke depan. Berbicara ekonomi dan berbicara antara kerja sama yang dibangun antar ketua partai. Kerja sama ekonomi yang didorong ke depan, termasuk di sektor jasa seperti turisme, research, pendidikan," ujar Airlangga di lokasi pertemuan, Rabu (7/3).
Menteri Perindustrian ini menyebut bahwa pihak delegasi Australian Labor Party (ALP) mengapresiasi sistem perpolitikan di Indonesia. Khususnya cairnya politik di tanah air ketika memasuki tahun politik.
"Tahun politik tentu dipertanyakan mengenai koalisi yang pelangi di mana koalisi yang nasional itu berbeda dengan koalisi dalam Pilkada yang basisnya tokoh-tokoh yang maju dalam Pilkada sehingga dalam pemilu nasional atau Pilkada mereka lihat antar partai yang satu dengan yang lain bisa saling kombinasi. Itu bagi mereka satu hal yang diapresiasi," kata Airlangga.
Anggota Parlemen dari ALP Luke Gosling mengatakan pertemuan ini membicarakan terkait perjanjian ekonomi terkait dengan pendidikan juga pariwisata. Dia ingin menguatkan relasi antara dua negara yang terjalin kuat.
"ALP berbicara tentang ekonomi khususnya kesepakatan perdagangan trade agreement, membuat lebih kuat relasi antar Indonesia dan Australia," kata Luke.
Dalam pertemuan ini, petinggi Golkar yang hadir adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk F Paulus, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Sadzily, Bendum Robert J Kardinal, Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Roem Kono, dan Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus Rizal Mallarangeng. Sementara dari pihak ALP membawa tujuh orang anggotanya dengan dipimpin oleh anggota parlemen Australia, Luke Gosling.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya