Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu para dubes asing, Jokowi dibela seknas

Bertemu para dubes asing, Jokowi dibela seknas Jokowi bertemu Dubes Thailand. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua hari lalu, capres dar PDIP Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan para duta besar negara asing, termasuk Amerika Serikat. Kritikan pun bermunculan.

Namun langkah Jokowi ini didukung oleh Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi. Pertemuan tersebut dianggap sebagai langkah budaya, bukan politik.

"Pertemuan Jokowi dengan sejumlah duta besar, merupakan langkah dialog kebudayaan, bukan suatu langkah politik, terlebih langkah yang berkait dengan pilpres 2014. Jokowi menyadari bahwa peristiwa tersebut ada di dalam kurun waktu pilpres, dan karena itu sangat mudah untuk disalahpahami," kata Presidium Seknas Jokowi Dadang Juliantara dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (16/4).

Dadang menyebutkan, Jokowi senantiasa terbuka, dan bersedia membuka diri, untuk suatu dialog dan omunikasi, yang dimaksudkan menjadi sarana saling mengerti dan saling menghargai.

"Bahwa Jokowi ingin menjalin persahabatan dengan siapa saja, termasuk dengan pihak luar. Bagi Jokowi, hubungan antar negara tidak harus dimaknai sebagai hubungan kekuasaan formal negara, namun sebaliknya suatu hubungan yang didasarkan pada dialog 'budi nurani manusia', sebagaimana ajaran Bung Karno," papar Dadang.

Komunikasi dan hubungan antar warga bangsa, imbuhnya sangat perlu ditingkatkan kualitasnya, karena hanya dengan suatu hubungan yang hangat dan didasarkan pada rasa kemanusiaan dan kebudayaan. Maka kerja sama antar negara akan menjadi suatu hubungan yang saling menguntungkan, saling dukung, dan berujung pada upaya membangun dunia seperti maksud dari Pembukaan UUD 1945.

"Melalui dialog tersebut, akan terbangun suatu pemahaman bahwa sudah seharusnya lahir kesetaraan dan kebersamaan, yang dengan demikian, tidaklah mungkin suatu dialog didasarkan pada pragmatisme-transaksional.

"Jokowi senantiasa melakukan langkah politik sesuai dengan garis UUD 1945, Pancasila dan ajaran Trisakti (berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan)," tutup Dadang.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya