Berstatus tersangka, Farhat Abbas tetap diusung caleg Demokrat
Merdeka.com - Pengacara Farhat Abbas ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus penghinaan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meski sudah menyandang status hukum, Partai Demokrat tak akan memperkarakan Farhat di Pileg 2014.
"Itu lihat dulu tersangka apa, kalau tersangka korupsi baru itu baru pantas dicopot. Kalau cuma penghinaan saya rasa tidak perlu," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (27/5).
Terlebih, Farhat sudah menyampaikan permohonan maaf kepada pelapor, Anton Medan. Sutan menilai hal itu sudah cukup menguatkan untuk tak memperbesar permasalahan.
"Jadi enggak perlu diperpanjang lagi. Karena jika main dicoret itu malah akan jadi masalah, karena jika dianggap selesai maka Farhat akan sangat dirugikan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Farhat kembali berulah di dunia maya dengan menyerang etnis Ahok. Berbagai kalangan bereaksi termasuk pengacara Ramdan Alamsyah, rekan seprofesinya yang melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya.
Selain Ramdan, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ramdan Effendi atau yang akrab disapa Anton Medan juga mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait pelaporannya terhadap pengacara muda, Farhat Abbas.
Farhat Abbas dipolisikan lantaran menulis dalam akun Twitter-nya @farhatabbaslaw : Ahok sana sini plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya ! Dasar Ahok plat aja diributin ! Apapun plat nya tetap C***!
Kicauan Farhat tersebut sontak memancing sejumlah komunitas masyarakat yang berasal dari etnis Tionghoa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaDebat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaDewan Pembina TKD Prabowo-Gibran bertemu setelah Ustaz Abdul Somad dukung Anies
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya