Berpolitik penuh cinta ala Anis Matta
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai, sederet persoalan politik dan hukum yang terjadi di tanah air belakangan ini, akibat kurangnya para elite menghadirkan rasa cinta dalam berpolitik. Terlebih lagi, PKS yang kerap kali difitnah.
Anis mengaku prihatin dengan kondisi politik yang bertolak belakang dengan harapan masyarakat saat ini. Di mana, para elite saling jegal dan saling serang demi tujuan tertentu.
"Praktik pembunuhan karakter dan tindak zalim lainnya menyebabkan komponen bangsa yang seharusnya bersatu, justru tercerai-berai," kata Anis kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).
PKS: Wajar Yusuf Supendi pindah jelang Pemilu 2014
Gabung ke Hanura, Yusuf akan rekrut orang sakit hati dari PKS
Anis beranggapan, dalam politik yang terjadi sekarang, selalu ada saja pihak yang tidak menghendaki segenap komponen bangsa bersatu. Karenanya, mereka selalu menghadirkan kebencian di tengah masyarakat. Hal ini dirasakan mantan wakil ketua DPR ini saat partainya dituding sebagai partai yang anti tahlil dan ziarah ke makam.
"Menyimpulkan PKS menentang tahlil dan ziarah adalah keliru besar. Mereka ini terus menyebar kebencian," imbuhnya.
Oleh sebab itu, agar tidak terjadi fitnah dan saling jegal dalam berpolitik, Anis berharap agar para elite menggunakan rasa cinta dalam berpolitik. "Dengan menghadirkan cinta dalam berpolitik, kompetisi saling jegal menjadi kolaborasi antara satu dengan lain. Cinta menyatukan sesuatu yang tercerai-berai, menyambung yang terputus menjadi satu kembali," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa
Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaAnies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil
Terjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ucapkan HUT PDIP, Respons Hasto: Kami Membangun Komunikasi Politik
Anies menyampaikan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan melalui akun Instagram miliknya.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaAnies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaPolitikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'
Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnya