Merdeka.com - Setelah memimpin tour de java, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menggelar penataran kader untuk menggerakkan mesin partai. Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kegiatan penataran agar ke depan para kader dapat memahami mengenai negara, pemerintahan dan sistem nasional serta mempunyai pengetahuan dalam bidang tersebut.

"Kita harapkan materi yang disampaikan modal untuk kader, sehingga para kader yang mendapatkan amanah baik di eksekutif dan legislatif dapat menguasai dan mampu menjalankannya. Tentunya saya tidak ingin punya kader dalam melaksanakan amanah tugas tidak menguasai dan tidak mampu," tegas SBY saat melakukan pemaparan, di Hotel Novotel Bogor, Senin (28/3).

SBY mengharapkan para kader harus dapat menguasai serta menjalankan konstitusi, sistem nasional, dan tugas-tugas penyelenggaraan negara di pemerintahan.

Sementara itu di tempat yang sama, politisi Demokrat Umar Arsal menyatakan penataran yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai wejangan untuk para kader. Selain itu, narasumber yang dihadirkan tokoh nasional dan mantan menteri yang tidak diragukannya lagi dari bidangnya.

"Kita tahu Pak SBY baru saja menjalankan tour pulau Jawa untuk menyerap aspirasi rakyat, namun tidak menunggu lama dilanjutkan dengan kegiatan penataran. Tentunya kita sebagai kader semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Bagi saya wejangan dan materi yang diberikan Pak SBY dan narasumber sebagai vitamin dan bekal ilmu saya sebagai kader," kata Umar Arsal di sela-sela kegiatan acara di Hotel Novotel Bogor.

Menurut anggota Komisi V DPR ini, materi yang diberikan mantan Presiden ke-6 itu untuk kebaikan dan kemajuan Partai Demokrat, dan juga bangsa.

"Itulah seorang Pak SBY sebagai negarawan tidak hanya berpikir untuk Partai Demokrat melainkan masih berpikir untuk bangsa. Sehingga sebagai kader perlu menirunya. Kalau pakai baret biru ini untuk spirit," jelas dia.