Benny Harman tolak kocok ulang pimpinan komisi di DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menilai tidak akan terjadi kocok ulang dalam pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan. Menurut dia, yang paling dimungkinkan untuk mengakomodir Koalisi Indonesia Hebat adalah menambah jumlah komisi.
Benny mengatakan, tidak ada alasan untuk kembali melakukan pemilihan pimpinan komisi. Sebab, meskipun pemilihan ulang, Koalisi Merah Putih tetap saja menang karena mayoritas suara.
"Kenapa alasan kocok ulang, enggak ada alasan untuk kocok ulang toh, karena dari segi kuantitas jumlah anggota mereka sedikit, di bawa ke paripurna mana lebih banyak anggotanya," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11).
Benny juga tak yakin jika KMP mau melakukan kocok ulang pimpinan komisi nantinya. Dia melihat, DPR tandingan yang dilakukan kubu KIH sebagai upaya agar ruang negosiasi bisa dilakukan.
"Saya menghargai kreativitas KIH, itu kreativitas politik, sebagai bagian dari upaya untuk melakukan negosiasi itu biasa. Masalahnya KMP mau tunduk enggak sama KIH ya kan," terang Politikus Demokrat ini.
Karena itu, dia menambahkan, solusi yang paling bisa dilakukan adalah menambah tiga komisi lagi dan satu alat kelengkapan dewan. Dengan tiga komisi dan satu alat kelengkapan (satu komisi, empat pimpinan) maka ada 16 kursi pimpinan kosong untuk KIH.
"Solusi paling tepat menambah komisi, alat kelengkapan, mekarkan komisi, sehingga teman-teman KIH yang ingin menduduki posisi pimpinan di AKD bisa terfasilitasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, koalisi kubu Jokowi membuat DPR tandingan sendiri. Sebab permintaan 16 jatah pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan tidak diakomodir oleh KMP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?
Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Rumah Dinas DPR, Komisi III: Silakan Diproses Asal Jangan Tebang Pilih
intinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Hanura: Pihak 02 Bangun Narasi Pemilu Selesai, Rakyat Jangan Mau Ditipu
Benny menyebut, Pemilu terdiri dari banyak tahapan.
Baca SelengkapnyaBenny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024
Untuk itu, Tim Ganjar Mahfud tengah mengumpulkan bukti kecurangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaIni Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg
Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca Selengkapnya