Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum Nyatakan Setuju, PPP Harap Pansus Jiwasraya Bukan untuk Tujuan Politis

Belum Nyatakan Setuju, PPP Harap Pansus Jiwasraya Bukan untuk Tujuan Politis Arsul Sani. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Sekjen PPP Asrul Sani mengatakan pihaknya tidak 'alergi' terhadap usulan pembentukan Pansus (Panitia Khusus) Jiwasraya. Dia pun tidak mempersoalkan adanya usulan pansus, mengingat hal tersebut merupakan bagian dari dinamika di internal DPR.

Meskipun demikian, dia menyampaikan hingga saat ini,m PPP belum menentukan sikap. Apakah akan setuju atau tidak dengan pembentukan Pansus Jiwasraya.

"Kita kan tentu tidak bisa setuju atau tidak setuju itu sekarang. Tetapi kita hormati teman-teman yang ingin menggagas. Nanti kita lihat materi Pansus," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/1).

"Kan pansus itu diusulkan ya, minimal oleh 25 anggota lebih dari satu fraksi nanti kita lihat. Tetapi sikap awal PPP, kita tidak alergi dengan Pansus itu. Artinya terbuka untuk terima pansus itu," imbuhnya.

Usulan pembentukan Pansus Jiwasraya, kata dia, patut dihormati. Memang sejauh ini pembicaraan masih berlangsung informal. "Saya kira pansus itu kan salah satu instrumen dari DPR untuk melakukan kerja-kerja pengawasan," ujar dia.

Karena itu, dia menegaskan, jika nanti DPR bersepakat untuk membentuk Pansus Jiwasraya, maka bukan untuk tujuan politis. Pansus harus benar-benar bertujuan untuk mengawal penegakan hukum kasus Jiwasraya.

"Yang saat ini ditangani oleh Kejagung benar-benar on the track menurut hukumnya. Nah menurut hukumnya itu tentu berdasarkan analisis hukum dan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ditemukan," terang dia.

Dia pun mengakui, jika mempertimbangkan levelnya, maka kasus Jiwasraya memang memerlukan Pansus. Sebab memerlukan pendekatan yang lintas Komisi.

"Di sana ada aspek hukum, penegakan hukum yang merupakan kewenangan komisi III untuk pengawasan. Tentu juga karena itu juga BUMN juga kemudian ada kewenangan Komisi VI. Kalau sudah kemudian bicara keuangan negara Komisi XI," tandasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya