Bawaslu temukan 1 juta masalah data TPS di enam provinsi
Merdeka.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrulloh mengatakan telah mengirim tim langsung ke sejumlah kabupaten/kota untuk mengecek persiapan pemilu. Hasilnya sebanyak 1.205.102 masalah telah ditemukan.
Data tersebut akan terus dilakukan update hingga 2 November 2013 setelah seluruh data kabupaten kota masuk ke Bawaslu.
"Bawaslu juga sedang menerjunkan tim langsung ke kabupaten dan kota terpilih untuk melakukan supervisi terhadap pelaksanaan pengawasan," katanya di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (31/10).
Nasrulloh menambahkan dalam melakukan pengecekan data bermasalah, timnya menggunakan cara by name by adress. Tim ini melakukan pengecekan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di 20 kabupaten kota tersebar di enam provinsi.
Adapun temuan Bawaslu sebagai berikut:
a. Tanpa NKK: 569.526
b. Tanpa NIK: 531.413
c. NIK tak standar: 1.953
d. NIK ganda: 29.317
e. Meninggal 17.470
f. Pemilih ganda: 23.903
g. Tanpa tanggal lahir: 3.224
h. Belum 17 tahun dan belum nikah: 11.617
I. Status perkawinan tak jelas: 5.989
j. Anggota TNI/Polri: 306
k. Alamat kosong: 8.582
l. Memenuhi syarat tapi tak terdaftar di DPT: 1.802
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.
Baca SelengkapnyaDengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaEnam PPPLN tidak dipenjara sementara satu dijebloskan ke rutan.
Baca SelengkapnyaPAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya