Bawaslu: Kericuhan di Hong Kong tak masuk pelanggaran
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sidang pleno rekapitulasi atau penghitungan suara untuk pemilih di luar negeri. Pemungutan suara di luar negeri yang diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2014 menyisakan sejumlah masalah. Seperti halnya keributan yang terjadi saat pemungutan suara di Hong Kong.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjutak menegaskan, pemungutan suara di Hong Kong yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juli diakuinya tidak ada masalah yang krusial. Sebab, pada saat kejadian, Ketua Bawaslu Muhammad berada di lokasi dan langsung melakukan pemantauan.
"Ketua Bawaslu yang menyaksikan dan proses pemungutan suara di sana sampai yang disebutkan 100-an orang demonstrasi. Yang menyebutkan haknya ketika mereka datang setelah penutupan suara dilakukan," kata Nelson kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (17/7).
Oleh karena itu, Nelson menegaskan, tidak cukup alasan bila keributan di Hongkong dibesar-besarkan. Karena saat pemungutan suara, pendemo belum datang dan nampak. Baru kemudian setelah TPS ditutup, pendemo baru datang.
"Memang tidak ada alasan tidak cukup alasan untuk mengatakan terjadi pelanggaran. Karena pemilih itu datang setelah penutupan pemungutan suara," jelas Nelson.
"Memang di Hong Kong pada pukul 18.00 waktu setempat atau jam 6, di sana memang dilakukan penutupan pukul 5 sore pukul 17.00, bahkan undangan dalam pemilih sudah diberitahukan," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemilih di Hong Kong dalam Pemilu 2014 ini termasuk besar. Karena pemilih cukup besar, pemungutan suara tidak dilakukan di kantor KJRI melainkan membuka TPS di Victoria Park, Hongkong.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HK Pastikan Tol Terpeka dan Permai Aman Dilewati saat Mudik Lebaran
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaBawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Pastikan Tetap Bacakan Vonis Meski Firli Bahuri Mengundurkan Diri
Dewas menyatakan surat pengunduran diri Firli Bahuri tak akan mempengaruhi jalannya sidang vonis.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca Selengkapnya