Batal umumkan menteri, Jokowi di-bully politikus Demokrat
Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan angkat bicara soal batalnya Presiden Jokowi umumkan kabinet di Tanjung Priok semalam. Menurut dia, banyak hal yang dilakukan Jokowi sangat membingungkan rakyat.
Ramadhan mempertanyakan kenapa harus mengumumkan kabinet di Tanjung Priok bukan di Istana saja. Padahal, acara tersebut memakan banyak biaya.
"Dana Rp 700 juta bikin panggung dan acara di Pelabuhan, sayang kan? Pembatalan pengumuman ini awal indikasi buruk pemerintah Jokowi. Sudah dana mahal, dikumpul setelah ada memo Dirut Pelindo II, bikin semua makin aneh," ujar Ramadhan dalam pesan singkat, Kamis (23/10).
Dia menilai, apa yang dilakukan Jokowi ini sangat aneh. Sebab, di satu sisi Jokowi ingin hemat, namun kenyataannya justru banyak membuat acara yang menghamburkan uang. Misalnya, pesta rakyat di Monas setelah Jokowi-JK dilantik.
"Paradoks. Ironis. Anomali. Ambigu. Katanya mau bangun negeri dengan penghematan, tapi nyatanya hambur-hambur dana pesta di Monas dan di pelantikan mahal Kabinet di Tanjung Priok yang kemudian batal pula," terang dia.
Mantan wakil ketua komisi I DPR ini juga menyindir pidato pertama Jokowi sebagai presiden. Jokowi meminta agar seluruh lembaga langsung bekerja, namun kata Ramadhan, justru Jokowi sendiri yang menunda bekerja.
"Katanya segera kerja kerja kerja, nyatanya tunda, tunda, tunda. Media harus kritisi semua keanehan ini. Supaya ada perbaikan," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya