Banyak keluarga di Demokrat, SBY dinilai tak sehat pimpin partai
Merdeka.com - Gede Pasek Suardika menyebut di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Partai Demokrat banyak kekurangannya. Hal ini bisa tercermin dari perolehan kursi Demokrat yang cenderung melorot.
"Saya tidak menyebut SBY gagal memimpin partai selama ini. Tetapi silakan dinilai sendiri, apa bisa dikatakan sudah mampu mendongkrak partai selama ini," ucap Pasek di Denpasar, Minggu (21/12).
Menurut Pasek, selama ini banyak persoalan di tubuh partai lebih dari 20 orang kesandung kasus, namun tidak satupun ada pembelaan. Jumlah kursi di DPR RI yang sebelumnya ada 140 kini menjadi 61 kursi.
"Masih banyak lagi kemerosotan selama kepemimpinan SBY selama ini. Semestinya bisa diperjuangkan untuk membenahi partai. Karenanya, perlu ada pergantian Ketum untuk perubahan struktural partai," Akunya.
Meski demikian, Pasek tidak membantah jika SBY sukses memimpin negara selama 10 tahun. Tetapi kesuksesan di pemerintahan itu tidak diimbangi dengan kesuksesan di Demokrat.
"Sukses di pemerintahan belum tentu di struktural partai. Nilailah sendiri, beliau itu sudah semestinya purnawirawan jadi tinggal melihat saja tidak perlu lagi maju dan harus legowo," kata Pasek.
Pasek mengaku ngotot maju di bursa caketum partai berlambang bintang mercy itu lantaran banyak kader mendukung. Terlebih lagi Anas juga mendukung. Sikap ini diambil mengingat banyak nepotisme di tubuh partai. Lanjutnya, bahwa ada sepupu SBY jadi bendahara, ada anaknya ada ponakannya di tubuh partai.
"Partai ini sudah tidak sehat. Harus dibenahi, masak semua keluarganya (SBY) sebagai pengurus Partai. Ini yang membuat saya harus berani maju, apalagi kubu Anas mendukung saya," akunya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaSkor AHY Lawan Moeldoko: 19-0
Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca Selengkapnya