Merdeka.com - Pengamat Pemilu Perludem Veri Junaedi menyayangkan banyaknya Bacaleg dari semua parpol peserta pemilu yang tidak lolos verifikasi. Menurutnya, banyak faktor yang membuat para Bacaleg tidak lolos verifikasi salah satu kemungkinan adalah kurangnya sosialisasi Komis Pemilihan Umum (KPU) kepada partai dan Bacaleg.

"Ini seharusnya menjadi bahan evaluasi KPU internal mungkin sosialisasi kurang berjalan dengan baik jadi ada perbedaan persepsi," kata Veri saat menghadiri acara diskusi di Bawaslu, Jumat (10/5).

Seperti contoh, lanjut Veri, untuk persyaratan sehat jasmani dan rohani, para Bacaleg mengira hanya cukup menyerahkan surat keterangan dari dokter. Namun ternyata KPU menerapkan peraturan lain.

"Yang diinginkan KPU ternyata ada surat keterangan dari psikolog. Jadi ada perbedaan persepsi," ujarnya.

Selain itu, Veri menjelaskan, ada juga beberapa parpol yang hanya mendaftarkan nama Bacaleg tapi tidak ada berkasnya.

"Faktor partai politik yang tidak siap mungkin karena waktu mepet juga berpengaruh," pungkasnya.