Bantah desak Anas mundur, Jero wacik minta SBY turun tangan
Merdeka.com - Anjloknya elektabilitas Partai Demokrat menjadi hanya 8 persen berdasarkan hasil terbaru, membuat elite partai gerah. Namun, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik membantah jika dia meminta Ketua Umum Anas Urbaningrum mundur. SBY sebagai ketua Dewan Pembina diminta turun tangan.
"Saya dengan Mas Anas hubungan saya baik. Tidak ada urusan pribadi. Jero tidak ada mengusulkan Mas Anas mundur. Saya hanya minta Pak Presiden turun tangan. Turun tanganlah Bapak, ini partai sudah kayak begini. Kalau tidak, ini partai bisa turun lagi," kata Jero di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/2).
Melihat elektabilitas Demokrat yang terus turun, Jero mengatakan, dirinya sebagai salah satu kader merasa harus merespons segera. "Kami prihatin dan kecewa kenapa kita dipersepsi rakyat cuma delapan persen," ujarnya.
Jero menuturkan, saat elektabilitas Demokrat turun di angka 15 persen dari sebelumnya masih di atas 20 persen, sejumlah pengurus merasa khawatir. "Saya tahu dan setuju rakyat enggak suka sama korupsi. Kalau ada parpol yang korupsi, itu enggak disukai rakyat," tukasnya.
"Saya berkomunikasi dengan presiden, ini bukan untuk kepentingan SBY, Anas, Jero. Ini untuk kepentingan partai. Kalau kepentingan partai, pribadi ngalah," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Jero, yang bisa menyelesaikan masalah ini hanyalah SBY. "Apapun persoalan kami, kalau ke Cikeas, selesai. Tidak ada kader yang berani. Satu-satunya yang bisa selamatkan partai ini adalah Pak SBY. Makanya saya minta pada beliau: Bapak, hanya Bapak yang bisa benahi partai ini. Segera turun tangan. Benahi partai ini. Hanya bapak yang bisa melakukan itu," tandas Jero.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka
Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Siti Atikoh: Ada Serangan yang Sebut BLT dan Bansos akan Dihapus Jika Ganjar Jadi Presiden
Baca Selengkapnya