Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah ada KLB, Ulil yakin Ketum Demokrat langsung ditunjuk SBY

Bantah ada KLB, Ulil yakin Ketum Demokrat langsung ditunjuk SBY rapim demokrat. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Setelah Anas Urbaningrum mundur dari posisi ketua umum Partai Demokrat, wacana digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum yang baru santer diberitakan.

Namun, Ketua Pusat Pengembangan dan Strategi Kebijakan DPP PD Ulil Abshar Abdalla mengatakan, kecil kemungkinan partai besutan SBY itu akan menggelar KLB guna mencari pengganti Anas.

"Nanti pasti at some point harus ada pemimpin baru. KLB dalam waktu dekat belum akan terjadi, karena akan menyita tenaga yang besar," kata Ulil di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/2).

Dia meyakini, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai langsung oleh SBY akan melakukan penunjukan ketua umum yang baru tanpa melalui KLB. Saat ini, sudah ada beberapa nama calon ketua umum yang masuk ke SBY.

"Pasti akan ada nama yang ditunjuk Majelis Tinggi, tapi saya belum tahu, dan sudah ada nama yang masuk di list partai. Saya harap publik melihatnya senang, bukan nama yang tidak harus super eksekutif tapi disukai publik," tandasnya.

Ketika ditanya soal pernyataan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie yang mengindikasikan pemilihan ketua umum melalui kongres, Ulil tetap pada keyakinannya.

"Dipilih oleh Majelis Tinggi partai," tandasnya.

Ulil menjelaskan, penunjukan langsung itu bisa segera dilakukan sesudah dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk menetapkan posisi ketua umum.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ingatkan Tak Ada Partai Politik yang 10 Tahun Lebih Berkuasa

Bahlil Ingatkan Tak Ada Partai Politik yang 10 Tahun Lebih Berkuasa

Dari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini

Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini

Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya