Bantah ada KLB, Ulil yakin Ketum Demokrat langsung ditunjuk SBY
Merdeka.com - Setelah Anas Urbaningrum mundur dari posisi ketua umum Partai Demokrat, wacana digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum yang baru santer diberitakan.
Namun, Ketua Pusat Pengembangan dan Strategi Kebijakan DPP PD Ulil Abshar Abdalla mengatakan, kecil kemungkinan partai besutan SBY itu akan menggelar KLB guna mencari pengganti Anas.
"Nanti pasti at some point harus ada pemimpin baru. KLB dalam waktu dekat belum akan terjadi, karena akan menyita tenaga yang besar," kata Ulil di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/2).
Dia meyakini, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai langsung oleh SBY akan melakukan penunjukan ketua umum yang baru tanpa melalui KLB. Saat ini, sudah ada beberapa nama calon ketua umum yang masuk ke SBY.
"Pasti akan ada nama yang ditunjuk Majelis Tinggi, tapi saya belum tahu, dan sudah ada nama yang masuk di list partai. Saya harap publik melihatnya senang, bukan nama yang tidak harus super eksekutif tapi disukai publik," tandasnya.
Ketika ditanya soal pernyataan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie yang mengindikasikan pemilihan ketua umum melalui kongres, Ulil tetap pada keyakinannya.
"Dipilih oleh Majelis Tinggi partai," tandasnya.
Ulil menjelaskan, penunjukan langsung itu bisa segera dilakukan sesudah dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk menetapkan posisi ketua umum.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil Ingatkan Tak Ada Partai Politik yang 10 Tahun Lebih Berkuasa
Dari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaUngkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaPKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya