Bamsoet ingatkan Tim Independen jangan memperkeruh suasana
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan tim independen yang terdiri dari 9 tokoh yang dibentuk Presiden Joko Widodo seharusnya fokus pada pengumpulan data dan fakta kasus serta cermat mempelajari masalah terkait kekisruhan antara KPK dan Polri.
"Tim Independen diharapkan proporsional dan jernih saat merumuskan masukan atau rekomendasi untuk presiden," kata politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu di Jakarta, Kamis (29/1).
Bambang mengatakan hal yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan semua anggota Tim Independen menahan diri untuk tidak membuat pernyataan-pernyataan tendensius dan memihak yang bisa memperkeruh suasana.
Menurut dia silang pendapat antarkelompok masyarakat pada kasus penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan (BG) dan juga Wakil Ketua KPK Bambang Wijojanto (BW) sarat dengan kepentingan kelompok.
"Karena itu, Tim Independen harus konsisten menjaga independensinya agar tidak terseret arus kepentingan itu," ujarnya.
Dia mengatakan di tengah kemelut yang melanda Polri dan KPK, esensi kebijakan presiden adalah menjaga kehormatan dan wibawa kedua institusi tersebut.
Menurut Bambang, Presiden tidak mungkin menempuh kebijakan atau langkah yang akan meruntuhkan moral seluruh satuan kerja di tubuh Polri maupun semua satuan kerja di tubuh KPK.
"Esensi kebijakan Presiden inilah yang seharusnya menjadi landasan kerja Tim Independen. Negara butuh Polri dan KPK yang solid, baik ke dalam maupun ke luar," katanya.
Dia menilai cukup membingungkan dan mengejutkan ketika Tim Independen membuat berbagai pernyataan yang tendensius, baik terkait posisi BG maupun BW.
Menurut dia dari pernyataan-pernyataan itu, terlihat bahwa Tim independen sudah terseret arus kepentingan.
"Sebab, setahu saya, Tim Independen baru mulai bekerja Selasa (27/1) namun pada Rabu (28//7) sudah membuat pernyataan tendensius, dan cenderung memihak," ujarnya.
Dia mengatakan apakah pernyataan-pernyataan itu yang menjadi rekomendasi tim kepada presiden. Padahal menurut dia belum jelas benar apakah Tim Independen sudah memegang dokumen kasus, mendatangi pihak-pihak terkait, maupun mendengar penjelasan dari pihak yang relevan dengan dua kasus itu.
Bambang berharap Tim Independen yang sejatinya hanya memberi rekomendasi kepada Presiden, tidak memperuncing masalah dengan pernyataan-pernyataan yang tidak relevan dengan fungsinya tim.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN soal Salam Empat Jari: Gerakan Rakyat Akibat Ketidakpuasan Atas Kebijakan Pemerintah
Salam empat jari lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Realistis, Hanya Targetkan 30 Persen Suara di Jateng
Perubahan perolehan suara di Jateng bakal berubah sesuai dengan dinamika politik yang berkembang.
Baca SelengkapnyaBidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan
Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.
Baca Selengkapnya