Aziz Syamsuddin pimpin Komisi III DPR
Merdeka.com - Komisi III DPR melakukan rapat intern terkait pemilihan pimpinan komisi. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS mengajukan satu paket pimpinan yang sama. Ketua Komisi Aziz Syamsuddin, tiga wakil ketua yakni Desmond Junaidi Mahesa, Benny K Harman dan Mulfachri Harahap.
Sementara Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PPP tidak hadir. Namun rapat pemilihan tetap berlangsung dan dilakukan secara aklamasi.
Fadli Zon mengatakan, karena hanya ada satu paket pimpinan, maka sesuai tata tertib, pihaknya langsung mengesahkan paket yang ada.
"Kami langsung menetapkan pimpinan komisi III sebagai berikut, ketua Aziz Syamsuddin Fraksi Golkar, wakil ketua Benny K Harman dari Demokrat, Desmon J Mahesa dari Gerindra, Mulfachri Harahap dari Fraksi PAN," kata Fadli saat pimpin rapat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/10).
Fadli pun meminta persetujuan dalam forum rapat untuk mengesahkan pemilihan pimpinan komisi menjadi pimpinan komisi III DPR yang sah. Tanpa ada penolakan, seluruh anggota kompak setuju.
"Apakah paket calon pimpinan Komisi III sebagai mana tersebut di atas dapat disetujui sebagai pimpinan komisi 3, setuju?" kata Fadli dan mengetuk palu tanda pimpinan komisi III telah disahkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaKomisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa
Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN ingin Bawaslu Tindaklanjuti Putusan DKPP Terhadap Ketua KPU
Pelanggaran terhadap enam anggota KPU lainnya ini dikarenakan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMomen Ibas Dampingi AHY Rapat Perdana di Komisi II DPR Sebagai Menteri ATR/BPN
AHY menjelaskan, kedatangannya ke DPR memiliki dua agenda. Salah satunya yakni memperkenalkan diri sebagai menteri yang baru KIM
Baca Selengkapnya