Merdeka.com - Dewan Perwakilan Daerah PDI Perjuangan Jawa Barat mulai membuka pendaftaran calon legislatif mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Buat memastikan para caleg bebas dari narkoba, mereka wajib mengikuti tes urine.

Tes urine itu dilakukan hari ini sampai besok, Minggu 13 Januari 2013. Selain itu, para caleg mesti lolos tes psikologi. Jumlah pendaftar sampai saat ini tercatat 409 orang. Buat seleksi caleg, PDIP melibatkan para ahli dan juga bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat.

Menurut Ketua Pelaksana Harian DPD PDIP Jawa Barat, Tubagus Hasanudin, langkah pemeriksaan itu merupakan mandat langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Dia mengatakan semua kader partai berlambang banteng moncong putih itu harus bebas narkoba dan korupsi.

"Makanya kami mewajibkan seluruh kader dan fraksi mengikuti test urine. Kami juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi," kata TB Hasanuddin di Hotel Horison Bandung, Sabtu (12/1).

Tb. Hasanuddin berharap dengan tes itu, semua kader di tingkat Dewan Perwakilan Cabang dan DPD tidak ada yang bersentuhan dengan narkoba. Apalagi mengingat kasus dialami Anggota DPRD Tasikmalaya asal PDIP berinisial AT. Dia dilaporkan positif menggunakan ganja dan obat-obat psikotropika.

"Kita tidak ingin kejadian AT diulangi lagi, jangan sampai kader bersentuhan dengan narkoba," ujar TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin mengatakan langkah itu terus dilakukan dan dipantau paling tidak 6 bulan sekali.

"Jadi kami akan terus memantau dan melakukan tes-tes seperti ini. Tujuannya kader PDIP di Jawa Barat bebas narkoba," lanjut TB Hasanuddin.

Tb. Hasanuddin menambahkan, jika nanti ada kader PDIP terbukti menggunakan narkoba maka dia akan mendapatkan teguran keras akan. Dia juga bakal meminta BNNP melakukan pembinaan terhadap kader bermasalah itu.