Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anis Matta tergusur, bagaimana nasib 'faksi Sejahtera' PKS?

Anis Matta tergusur, bagaimana nasib 'faksi Sejahtera' PKS? Anis Matta. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan perombakan kepengurusan melalui pemilihan raya dan sidang majelis syuro. Anis Matta dan Hilmi Aminuddin tergusur dalam kepengurusan periode 2015-2020.

Ustaz Hilmi digantikan oleh Salim Segaf Al-Jufri sebagai ketua majelis syuro PKS. Sementara Anis Matta digeser oleh Sohibul Iman dari kursi presiden PKS.

PKS merupakan salah satu partai yang tak luput dari konflik internal seperti kebanyakan parpol lainnya. Dalam partai ini, terdapat dua faksi yang mencolok, yakni Keadilan dan Sejahtera.

Anis Matta dinilai sebagai suksesi kepemimpinan partai kesejahteraan bersama Ustaz Hilmi. Lalu bagaimana nasib faksi Sejahtera setelah Anis lengser dari jabatannya?

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, menilai bahwa sosok Sohibul Iman sebagai orang yang berada di tengah antara faksi Keadilan dan Sejahtera. Menurut dia, Sohibul dipilih karena mampu menjembatani dan lebih netral dari dua faksi itu ketimbang tokoh lainnya di PKS.

"Sohibul sebetulnya lebih kepada di tengah-tengah, tidak bisa secara khusus spesifik dimasukkan dalam satu faksi. Tapi dia cenderung lebih dekat dengan faksi keadilan, cuma dia moderat dan akomodatif," kata Djayadi saat berbincang dengan merdeka.com, kemarin.

Djayadi meyakini, Sohibul Iman dipilih karena PKS ingin fokus membenahi internal yang belakangan dilanda berbagai isu miring. Khususnya kasus korupsi yang menjerat kader intinya seperti Luthfi Hasan Ishaaq dan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho.

Selain itu, Sohibul juga dianggap memiliki kecenderungan jauh dari konflik serta sosoknya tidak kontroversial. Sohibul juga dinilai cerdas, berintelektual tinggi, serta belum terkontaminasi pengaruh elite politik di luar PKS.

"Sohibul Iman bisa menjembatani, dia tidak berkonflik, dia bisa diterima oleh kubu Anis Matta serta Fahri Hamzah Cs. Jadi ini tujuannya agar PKS ke depan bukan hanya bisa membangun soliditas terhadap jamaahnya saja, tetapi diperluas kembali pendukung PKS di luar jamaah inti PKS," ujar Djayadi.

Sementara terkait gusur-menggusur antar faksi, Djayadi melihat hal itu lumrah terjadi setelah ada pergantian pucuk pimpinan di partai politik. Namun dia yakin, PKS tidak akan memperlihatkan gesekan itu ke permukaan.

Khusus untuk di DPR, Djayadi memprediksi bukan tidak mungkin pendukung Anis Matta seperti Fahri Hamzah bakal tergusur. Apalagi dalam kepengurusan ini, PKS dinilai ingin cari aman demi meraih simpati publik pada Pemilu 2019.

"Sangat mungkin perombakan kepemimpinan. Selama ini kepemimpinan Fahri Hamzah agak kontroversial, dia terlalu frontal sekaligus membabi buta dukung KMP. Di sejumlah kasus dia kurang reformis, misalnya ketika harus berhadapan dengan KPK, itu tidak menguntungkan bagi citra PKS yang bersih dan peduli," ucap Djayadi.

"Bisa saja terjadi perubahan komposisi pimpinan PKS di DPR termasuk di fraksi. Tapi saya menduga tidak akan frontal," tutup Djayadi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies-Cak Imin Datangi PKS: Laporkan Amanat Pilpres Sudah Dijalankan Sampai Akhir
Anies-Cak Imin Datangi PKS: Laporkan Amanat Pilpres Sudah Dijalankan Sampai Akhir

Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

Baca Selengkapnya
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit

PKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres
PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres

PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya