Anis Matta berpidato kutip Iwan Fals, Soekarno dan Soeharto
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyampaikan pidato politik. PKS bermimpi menjadikan Indonesia sebagai sepotong firdaus di muka bumi.
Dalam pidato itu, Anis Matta juga menyampaikan perubahan tagline baru PKS. 'Cinta, Kerja dan Harmoni'. Menurutnya tiga prinsip ini merupakan akar budaya Indonesia. Anis juga mengutip lagu Bongkar milik musisi Iwan Fals.
"Seperti kata Iwan Fals, kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang," kata Anis Matta di Lawang Sewu, Semarang, Jumat (19/4).
Anis juga mengutip prinsip Trisakti yang digagas Soekarno. Berdaulat secara politik, berdikari dalam ekonomi dan berkarakter dalam seni dan budaya.
"Sementara itu Soeharto dengan trilogi stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan," kata Anis.
Anis menutup pidatonya dengan takbir berkali-kali diikuti ribuan kader PKS yang hadir.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Titiek pernah menjadi istri Prabowo Subianto. Namun keduanya memutuskan berpisah.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaIni merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaTak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaPotret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto menyambut hangat kedatangan Sri Paus Paulus VI saat berkunjung ke tanah air tahun 1970. Momen lawas tersebut sekaligus membawa pesan penting.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca SelengkapnyaSumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca Selengkapnya