Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Komisi III DPR: Draf RKUHP Sekarang Lebih Membantu

Anggota Komisi III DPR: Draf RKUHP Sekarang Lebih Membantu

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) akan menyerahkan draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) terbaru dalam sidang dengan Komisi III DPR pada Rabu (6/7) besok. Anggota Komisi III Habiburokhman mengatakan, RKUHP yang sekarang akan lebih manfaat dari yang lama.

"Banyak pasal yang saya enggak sepakati. Tapi jauh lebih banyak lagi manfaat yang muncul dengan RKUHP ini," kata Habiburokhman, Selasa, (5/7).

RKUHP yang sekarang menganut konsep 'dualistik' dalam penegakan hukum. Konsep 'dualistik' itu menggabungkan hukum seperti korupsi, narkotika, dan pelanggaran HAM.

Habiburokhman mengatakan, penegakan hukum konsep dualistik harus dilakukan secara pidana juga tidak sekedar perbuatannya. Karena hal tersebut merupakan inti dari revolusi hukum.

"Orang itu enggak bisa hanya dihukum hanya gara-gara perbuatannya saja, tapi harus dicek kebenarannya seperti apa," kata Habiburokhman.

Dia mengukapkan, orang—orang banyak terjebak dengan RKUHP lama seperti postingan - postingan di media sosial diduga mengandung unsur ujaran kebencian.

"Ini banyak sekali orang-orang yang dahulu dengan standar KUHP yang lama, bisa kena dengan Undang-Undang ITE, pasal kebencian dan sebagainya hanya karena salah nge-tweet atau posting Facebook," ujar dia.

Dia juga menegaskan, tidak ada lagi kedepannya pasal yang rancu karena sudah mengalami perbaikan yang signifikan.

"Kalau dengan standar dualistik di KUHP ini enggak ada lagi yang seperti itu. Kemudian pasal penyebaran berita bohong yang mengalami perbaikan signifikan. Karena dia (RKUHP) menjadi unsur yang sangat materil, bukan hanya formil," tandasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

KPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Tata Negara: Hak Angket Tidak Dapat Batalkan Hasil Pemilu

Pakar Hukum Tata Negara: Hak Angket Tidak Dapat Batalkan Hasil Pemilu

Hak angket hanya boleh dilakukan anggota DPR berdasarkan kepentingan hukum dan fungsi lembaga legislatif.

Baca Selengkapnya
Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya