Anas Urbaningrum ikut berkicau soal kisruh Golkar
Merdeka.com - Kekisruhan di dalam internal Partai Golkar dalam merebutkan posisi kepemimpinan partai, turut mengundang argumen dari sejumlah kalangan. Tak ketinggalan, Anas Urbaningrum, yang kini mendekam di penjara pun ikut berceloteh terkait hal tersebut.
Dalam cuitan melalui akun Twitter-nya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan, konflik internal dari partai yang merupakan anak kandung Orde Baru itu merupakan hal yang sangat disayangkan.
Pasalnya, beberapa kali konflik yang sempat mendera kubu pohon beringin itu sebelumnya tak pernah separah ini. Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu mengambil contoh dari kejadian baku pukul yang sempat terjadi, antara sejumlah pendukung kubu Ical dan Agung Laksono di markas Golkar di Slipi, Jakarta Barat kemarin.
"Adu fisik sebenarnya agak ganjil bagi Golkar yang sudah kaya pengalaman politik dan kader berkualitas. Golkar juga dinilai sudah mapan dalam dimensi kesisteman. Budaya politik internalnya juga relatif sudah terbangun dengan spirit karya dan kekaryaan yang direvitalisasi. Fenomena itu 'menyimpang' dari kebiasaan Golkar yang mampu menyembunyikan konflik & mengelolanya secara matang," kata Anas.
Hal itu dikatakan Anas seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @anasurbaningrum, pada Rabu (26/11). Ada tanda *abah* di akhir cuitannya yang menandakan kicauan tersebut tidak langsung diposting Anas dari dalam bui, melainkan disalinkan oleh pihak lain.
Anas beranggapan bahwa kisruh di internal Golkar saat ini akan sangat berdampak pada kredibilitas Golkar secara kepartaian. Karena sebagai partai senior, seharusnya Golkar bisa mengakomodir potensi konflik di internal partainya, sehingga kericuhan internal saat ini tidak perlu sampai tersebar luas dan menjadi konsumsi publik dengan citra negatif.
"Selama ini konflik internal yang sebenarnya cukup tajam bisa dikelola cukup manis dan dengan cara dewasa. Kemampuan mengelola konflik internal tersebut turut memberikan kontribusi terhadap citra Golkar yang terlembaga kuat. Kalau sekarang ada dua kekuatan yang ingin Munas sendiri-sendiri, ini jelas tidak menguntungkan Golkar," cuit Anas, yang pernah menyatakan mengidolakan Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum Golkar ini.
Mantan ketua umum PB HMI itu juga mengingatkan, jika Golkar tak mampu meredam konflik di internalnya, hal itu akan berdampak buruk dan menambah nilai merah setelah kegagalan mereka dalam pilpres dan pileg 2014 lalu.
Pasalnya, saat ini Golkar sedang merintis label baru sebagai partai oposisi, di mana sejarah itu baru saja akan mereka mulai setelah sekian lama menjadi partai yang selalu berdekatan dengan pihak berkuasa, di sejarah pemerintahan Indonesia.
"Bagi partai yang selalu berada di 'lahan basah', belajar di 'lahan tandus' itu sungguh pilihan menantang. Pastilah ini menambah dinamika internal dan kompleksitas politik. Kemajemukan kepentingan kadernya makin terbuka. Sebagai partai yang sudah makan asam garam politik, Golkar pasti paham realitas konflik sekarang ini bisa berbahaya bagi percobaan politik sebagai oposisi dan mengancam masa depannya sendiri. Alarm internalnya pasti berbunyi. Sangat penting bagi para elite Golkar untuk menemukan titik konsensus paling rasional bagi masa depan para kadernya," pungkas Anas.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAnies-Ganjar Unjuk Kemesraan, TKN: Prasangka Kami Baik, Mereka Bertemu Bukan untuk Memanaskan Situasi
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaRuhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya