Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anas tuding pemerintahan SBY buat suara Demokrat jeblok

Anas tuding pemerintahan SBY buat suara Demokrat jeblok Anas Urbaningrum di KPK. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU Anas Urbaningrum kembali diperiksa KPK. Sebelum diperiksa, Anas pun menanggapi pertanyaan awak media terkait suara Partai Demokrat yang turun dari Hasil Pileg 2014 kemarin.

"Ya kan hari berganti, musim berganti, kadang mendung, ya kan, kadang hujan, panas, kan biasa aja, naik turun dalam pemilu, ada yg naik ada yg turun," ujarnya di KPK, Jumat.

Anas tak menampik jika faktor banyak kader Demokrat yang korupsi salah satu sebabnya. Namun, menurut Anas, faktor yang utama adalah masyarakat yang menilai kinerja pemerintahan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang buruk.

"Pasti ada faktor itu (korupsi), tapi yang utama adalah kerja pemerintah yang dianggap tidak memuaskan publik, menurut saya itu," ucap Anas.

Berdasarkan hasil survei, kata Anas, menunjukkan banyak tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan turun drastis. Menurut Anas, meskipun banyak kader partai yang korupsi, namun jika tidak diimbangi dengan kinerja pemerintah, maka hasilnya akan buruk.

"Itu rumus demokrasi yang normal berlaku di mana saja. Kalau partai utama pemerintah itu memuaskan publik ditunjukan dengan kinerja pemerintah di mata masyarakat, pasti insentif elektoralnya dinikmati partai pemerintah itu. Tapi kalau pemerintahnya dianggap tidak memuaskan publik, pasti juga dampak elektoralnya pada partai yang ada di dalam pemerintahan, terutama partai yg menjadi pilar utama pemerintahan," beber Anas.

"Itu rumus umum di mana pun, bukan hal yang aneh, jadi kalau demokrat dapat sebut saja 9 - 10 persen, itu angka yg menurut saya sudah luar biasa, karena yg bekerja bukan hanya pak SBY sebagai ketum, sebagai presiden, kepala negara, kepala pemerintahan, dan kader partai, tapi juga dibantu oleh kesebelasan konvensi, kalau tidak ada kesebelasan konvensi tidak akan tembus 9 -10 persen," jelasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Kritik Demokrasi Indonesia saat Ini: Lebih Baik Berdebat Sebelum Capai Keputusan

VIDEO: Anies Kritik Demokrasi Indonesia saat Ini: Lebih Baik Berdebat Sebelum Capai Keputusan

Namun menurut Anies, akan sulit melakukan perubahan karena banyaknya kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya