Anas sindir pemenang Konvensi Demokrat ibarat jomblo
Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, proyek-proyek lainnya, serta pencucian uang, Anas Urbaningrum , melontarkan sindiran terhadap pemenang Konvensi Partai Demokrat .
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengibaratkan Dahlan yang menang konvensi sebagai jomblo.
"Kan sebetulnya konvensi sudah ada pemenangnya, pemenang konvensi. Tetapi pemenang konvensi dibikin jomblo, tidak dapat jodoh kan," kata Anas kepada awak media selepas bersaksi dalam sidang Andi Mallarangeng, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (26/5).
Namun, Anas menduga hal itu hanyalah siasat politik Partai Demokrat . Sebab, dia yakin di kemudian hari diam-diam pasti pimpinan partai bakal condong kepada salah satu calon presiden dan calon wakil presiden.
"Itu bagian dari strategi politik," ujar Anas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dan JK Yakin Cak Imin Siap Hadapi Debat Cawapres Kedua, Tak Perlu Dimentori
Anies juga menyebut Cak Imin tidak perlu dimentori untuk menghadapi debat kandidat.
Baca SelengkapnyaTKN Sindir Anies soal Etika: Ikut Konvensi Demokrat Lompat jadi Pendukung Jokowi hingga ke Prabowo
TKN Prabowo-Gibran menyebut masalah etika adalah ketika seseorang bersikap komitmen dalam berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Puji Megawati: Penjaga Demokrasi yang Konsisten, Berani
"Ibu Mega itu penjaga demokrasi yang konsisten yang berani beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi," kata Anies
Baca SelengkapnyaJK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaAnies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya