Merdeka.com - Partai Demokrat digoyang kisruh internal. Saat ini Menpora Andi Mallarangeng terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang sehingga mengundurkan diri. Pencopotan sejumlah pengurus Partai Demokrat oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum membuat bara api di tubuh partai biru tersebut.

Namun di Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Demokrat, Anas tidak menyinggung itu semua secara tegas. Anas malah banyak memuji kehebatan partainya dan SBY.

"Tidak ada yang lebih tinggi dan penting bagi Partai Demokrat kecuali kepentingan rakyat. Itulah komitmen dan kesadaran kita karena Demokrat lahir dan besar dari rakyat dan PD akan tetap tumbuh besar di bawah bimbingan Ketua Dewan Pembina kita Pak SBY," kata Anas di Sentul, Bogor, Jumat (14/12).

Anas berjanji Partai Demokrat akan bekerja keras untuk membantu SBY menyukseskan pembangunan hingga 2014. Dia pun berharap kader Demokrat makin solid.

"Rakyat akan makin tahu mana partai yang bekerja mana partai yang hanya berwacana. Rakyat akan makin paham mana politisi yang bekerja mana politisi yang hanya berkata-kata, karena itulah mari pastikan bersama dengan gerakan kolektif agar PD menjadi partai yang bekerja bagi kemajuan RI," kata Anas.

Di akhir pidatonya Anas mengajak seluruh kader demokrat urunan untuk membantu TKI yang terancam hukuman gantung di Arab Saudi. TKI bernama Satinah itu membutuhkan uang Rp 17,5 miliar agar bisa lolos dari hukuman mati.

"Mulai besok kita urunan," pesan Anas.