Anas penyebab utama elektabilitas Demokrat merosot
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hal ini dinilai sebagai faktor utama yang menyebabkan elektabilitas partai berlambang bintang mercy ini terus merosot.
"Betul, persepsi publik sudah terbentuk di mana Ketum partai terkait dengan kasus korupsi. Ini penyebab utama turunnya secara drastis elektabilitas PD," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, melalui pesannya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (17/6).
Berdasarkan hasil lembaga Survei Indonesia (LSI), popularitas Demokrat sudah menyentuh angka 10 persen, padahal pada Juni 2011, popularitasnya berada di 21 persen. Tinggal masalah waktu saja akan turun di bawah 10 persen. Bila hal tersebut terjadi maka partai akan membutuhkan energi besar untuk mendongkrak kembali dan bukan mustahil gagal menjadi pemenang pemilu 2014.
"Sudah saatnya DPP ambil langkah politik tidak mungkin lagi menunggu langkah hukum untuk menyelamatkan partai," tegasnya.
Saat ini, menurut Hayono adalah saat yang paling tepat pimpinan DPP menunjukkan kebesaran jiwa untuk tidak mengedepankan kepentingan pribadi demi martabat partai. Jangan ragu mengambil langkah drastis yang diperlukan untuk menahan laju turunnya citra partai dihadapan publik.
"Silahkan masalah ini dibahas di rapat DPP untuk ambil langkah politik internal untuk selamatkan partai. Kita menunggu sikap kesatria dan kedewasaan DPP," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin) Andi Mallarangeng jika terbukti bersalah pada kasus korupsi Hambalang, maka secara otomatis akan dicopot dari jabatan partai dan dewan.
"Bila pak AM kena pasti akan sama dengan nasib Sekwanbin PD 2004-2009, masuk dengan otomatis copot jabatan di partai dan dewan," tegasnya.
Ketika ditanya apakah elektabilitas partai turun hanya karena Anas Urbaningrum, bukan pengaruh Andi Mallarangeng dan Angelina Sondakh, dia pun menjawab jika Ketua Umum adalah tokoh sentral partai yang pasti mendapat sorotan publik.
"Ingat Ketum adalah tokoh sentral partai yang pasti mendapat sorotan utama publik. Hasil survei Saiful Mujani LSI sudah mengatakan semua yang ada, dan Ketum hanya satu orang," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PPP di Bawah 4 Persen, Sandiaga Uno Turun Gunung ke Jatim
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaTidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya