Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anas mulai serang SBY

Anas mulai serang SBY anas Urbaningrum. merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mulai gerah. Mantan ketua Umum HMI itu pun kini berani menyerang langsung Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Perang terbuka antara ketua umum dengan ketua dewan pembina partai Demokrat dimulai. 

Perseteruan antara keduanya terlihat jelas ketika Anas tidak menghadiri forum pendiri dan deklarator Partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, SBY juga memberikan peringatan keras kepada seluruh kadernya. SBY meminta kader yang bermasalah dengan korupsi untuk mundur.

Tak jelas kepada siapa SBY mengarahkan kalimat tersebut, namun yang pasti kursi Anas kosong dalam pertemuan tersebut.

Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, SBY pergi melakukan lawatan ke Brasil. Anas yang selama ini bungkam soal ketidakhadirannya langsung muncul ke hadapan publik beberapa jam setelah SBY meninggalkan tanah air.

Dan kemarin, Anas mulai benar-benar panas dalam menanggapi hasil survei yang dilansir Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dalam survei tersebut, popularitas Partai Demokrat terus merosot dan kini hanya berada di nomor tiga setelah Golkar dan PDIP.

Menanggapi merosotnya popularitas partainya Anas ternyata menyalahkan SBY. Menurutnya merosotnya popularitas Demokrat karena kinerja pemerintah di bawah kendali SBY tidak maksimal.

"Memastikan pemerintahan Presiden SBY yang juga Ketua Wanbin PD untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga bisa menaikkan tingkat kepuasan rakyat. Kepuasan publik yang memadai atas kinerja pemerintah adalah basis utama keberhasilan partai pemerintah," ujar Anas dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (18/6).

Tak hanya itu, beberapa kader loyalis Anas juga membentengi mantan ketua fraksi Demokrat ini. Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani langsung beraksi keras atas pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman.

"Oknum seperti Hayono seharusnya mengukur diri. Sudah melakukan apa dia untuk partai. Dia seharusnya turun ke konstituen, dia tidak pernah turun, dia tidak patut untuk mengkritisi itu. Kita menyayangkan sikap Hayono, kami sangat menyayangkan komentar-komentarnya," kata Irfan kepada wartawan di Gedung DPR.

"Kita patokannya konstitusi, patokan itulah harus kita dihormati, dia (Hayono) harus dikasih pemahaman soal AD ART, hormati konstitusi partai," lanjutnya dengan geram.

Sebelumnya, Hayono Isman menyatakan, DPP Partai Demokrat harus mengambil sikap yang tegas serta dewasa dalam menyikapi turunnya elektabilitas partai berdasarkan hasil survei.

Hayono menyarankan kepada seluruh koleganya di partai untuk tidak menganggap remeh hasil survei.

Meski demikian Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat membantah bila ada perpecahan di internal partainya. Menurut Ruhut sosok SBY tetap menjadi pamor pemersatu partai berlambang bintang mercy itu.

"Mana ada yang berani sama SBY. Pak SBY itu tetap tokoh yang paling dihormati oleh seluruh kader," terang Ruhut.

Namun benarkah tidak ada perpecahan di Partai Demokrat?

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik

Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik

Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan

Anies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan

Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?

Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?

Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?

Baca Selengkapnya
Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!

Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!

Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.

Baca Selengkapnya
Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya