Merdeka.com - Partai Demokrat berharap elektabilitasnya naik setelah Anas Urbaningrum ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demi mendongkrak elektabilitas, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menggelar debat para peserta konvensi Capres di 10 kota.

Sekretaris Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy mengatakan, debet peserta konvensi itu digelar di 10 kota agar publik mengenal tokoh potensial dari Demokrat.

"Sasarannya untuk lebih mempopulerkan para peserta konvensi capres di kota-kota di seluruh Indonesia. Ini penting dilakukan agar masyarakat tahu siapa capres Partai Demokrat serta bagaimana visi dan misinya," kata Suaidi melalui pesan singkatnya, Sabtu (11/1).

Bersamaan dengan debat publik di 10 kota tadi, akan dilakukan survei tahap kedua oleh tiga lembaga survei. Hasil survei tahap pertama dan kedua, akan diumumkan setelah pemilu legislatif, yakni sekitar akhir April 2014.

"Dari hasil survei tersebut akan diumumkan satu orang pemenang konvensi," kata Suaidi.

Kota pertama yang menjadi lokasi debat publik tersebut adalah Medan dan Palembang pada tanggal 21-22 Januari 2013 mendatang. Selanjutnya akan dilakukan kegiatan yang sama di kota-kota besar lainnya, yakni Bandung, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Makassar, Manado, Banda Aceh, Padang, dan Jayapura.

"Kami sedang menghitung-hitung, kalau mungkin debat publik itu akan diakhiri di Jakarta sebagai gongnya," kata Suaidi.

Format debat publik, sebut Suaidi, setiap peserta menyampaikan poin-poin visi dan misi. Sesi berikutnya, para tokoh dipersilakan mengajukan pertanyaan pada sesama anggota konvensi capres. Sebelum debat berlangsung, sebanyak 11 peserta konvensi akan dibagi menjadi dua kelompok.

Masing-masing beranggotakan enam peserta dan lima peserta untuk tampil. Pada hari berikutnya, dua kelompok peserta yang awalnya terbentuk tadi ditukar. Awalnya yang tampil di Medan langsung diterbangkan ke Palembang dan begitu pula sebaliknya.